Pada 23 November 1994, Garry akhirnya ditangkap beberapa hari setelah membunuh korban terakhirnya.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Sebuah Acara Pernikahan di Kabul, Afganistan
Walter Hinton, dibunuh saat ia tengah tertidur pulas.
Kepalanya dipukul menggunakan balok semen kemudian dicekik hingga tewas.
Gerry yang saat itu mengaku bernama Timothy Whirefield, bertemu dengan pria 42 tahun tersebut di pantai Jacksonville.
Kemudian, Gerry membawa korban ke rumahnya dan dibunuh sehari setelahnya.
Gerry sempat tinggal di rumah tersebut selama beberapa hari sementara jasad korban terakhirnya masih tergeletak di sana.
Usai ditangkap dan diinterogasi, Gerry mengakui telah membunuh enam orang dengan brutal.
Ia juga mengaku menggunakan nama samaran, selama berkenalan dengan korban-korbannya.
Nama yang palin sering ia gunakan adalah James, Mike, dan Mark.
Garry mengaku membunuh pria-pria gay tersebut lantaran kebennciannya pada gay dan keinginan untuk mendapatkan uang.