Sesampainya di rumah, Garry akan mencekik korbannya, mengambil kartu kreditnya, kemudian memasukkan benda ke tenggorokan mereka.
Selama bepergian melewati jalan Interstate 95, Garry mengaku telah membunuh tiga orang, dua di Georgia dan satu di Maryland.
Ia kemudian menjadi salah satu daftar orang paling dicari oleh FBI dan membuatnya dijuluki sebagai "I-95 Killers" atau pembunuh I-95 (I-95 adalah singkatan dari Interstate 95).
Namun, tiga hari setelah pembunuhan terakhir yang dilakukannya, Garry akhirnya berhasil ditangkap.
"Setiap pembunuhan yang dilakukannya sangat brutal," ujar Bernie de la Rionda, jaksa Jacksonville dalam persidangan Garry, dilansir Daytona Beach News-Journal via The Daily Beast.
"Itu bukanlah kematian yang singkat, seperti saat mati karena ditembak senjata api. Itu lebih seperti perjuangan hidup dan mati," jelasnya.
Aksi pembunuhan pertama yang dilakukan Garry dimulai pada 14 Maret 1994.
Korban pertamanya adalah John Hardy Roberts yang dibunuh di rumahnya di Pantai Daytona.
Seperti yang ia lakukan pada sebagian besar korbannya, ia memasukkan tisu gulung ke tenggorokan pria 59 tahun itu setelah ia meninggal.
Namun, saat melakukan aksinya itu ia meninggalkan berbagai bukti dan menggunakan kartu ATM korban.