"Sudah dua minggu saya dirawat di sini," ujarnya.
"Ini sangat menyakitkan, dan saya bahkan hampir tidak bisa berjalan, tidur, atau duduk," jelasnya.
Menurut pengakuannya, pihak rumah sakit telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi.
Lukanya, setiap hari, dibersihkan dan dibalut, serta diolesi krim pendingin.
"Membersihkan luka adalah bagian yang terburuk bagi saya," ujarnya.
"Karena mereka sepertinya ingin luka itu cepat pecah," tambahnya.
Ia juga tak mengharap apapun selain kesembuhan agar ia cepat keluar dari rumah sakit tersebut.
Adapun krim pencukur rambut yang digunakan oleh William adalah krim pencukur rambut untuk wanita merek Veet.
Ia membiarkan krim itu selama 10 menit.
Padahal, anjuran dalam kemasan hanya 3 sampai 6 menit.
Seharusnya, dia menghapus krim setelah tiga menit dibiarkan di area yang kecil tersebut.