Ia pun mengungkapkan keinginannya untuk berwirausaha usai menjalani masa tahananan nanti.
"Saya ingin mempraktekkan ilmu yang saya peroleh di lapas. Saya di sini bikin kue, sudah bisa bikin lima resep. Mohon doanya ya," ujarnya.
Menolak tunduk pada NKRI
Selama mendekam di penjara, Tini belum pernah mendapatkan remisi.
Bertepatan dengan hari kemerdekaan ini pun, ia tak mendapatkan masa pengurangan tahanan.
Sebab ia masih menolak untuk mengakui NKRI.
Masih dilansir dari Surya Malang, Kalapas Wanita Klas II A Malang, Ika Yusanti membenarkan hal ini.
"Tini tidak dapat pengurangan masa tahanan kali ini," ungkap Ika, mengutip Surya Malang Sabtu (17/8/2019).
Berdasarkan keterangannya, Tini tak diberikan remisi karena ia belum mau tunduk pada NKRI.
Bahkan, surat pernyataan yang diajukan oleh lapas, ia tolak.