Atas kelalaiannya, ia harus menerima konsekuensi sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Saya juga bukan penjahat, bukan faktor kesengajaan. Ikuti saja proses hukumnya," ucap dia, dilansir dari Kompas.com.
Bahtiar harus berpisah dengan anaknya yang baru berusia tiga tahun karena harus ditahan di balik sel tahanan.
Anaknya, kata Bahtiar, sangat merindukan kehadirannya, sang Ibu dari anaknya sudah menghadap Sang Pencipta.
Bahtiar tidak mau memberi tahu kapan istrinya itu berpulang, ia seakan tidak mau membuka luka lama.
Sang anak diasuh oleh kakeknya, yaitu ayah dari Bahtiar.
"Setiap hari ayah saya sama anak saya yang tiga tahun selalu ke sini nengokin saya," ucap dia, dikutip dari Kompas.com.
Dalam sel tahanan, Bahtiar mengaku selalu diperlakukan baik oleh anggota polisi disana.
Namun, tetap saja ia merindukan sosok sang anak tercinta yang harus kehilangan figur ibu sejak kecil dan sekarang ayahnya juga dang menjalani proses hukum.
Tak hanya sampai disitu, Bahtiar harus rela kehilangan mata pencahariannya sebagai sopir sewaan.