Karena itu, ia siap dibooking di penginapan itu, untuk menemani pria yang akan mengencaninya.
Bahkan, yang mengejutkan petugas, katanya,sabu-sabuitu tak sekadar dipakai namun sekalian buat dopping, agar dirinya kuat berkali-kali melayani pria yang akan mengencaninya.
Namun apes, sebelum 'bertempur' dengan pria yang membookingnya, ia keburu dicokok petugas.
Baca Juga: Demi Sewa PSK dan Beli Narkoba, Pria Ini Tega Curi Uang Pengobatan Anaknya Sebesar Rp 2 Miliar
"Alasannya, seperti itu. Katanya, itu akan dipakai dopping, agar kuat ketika akan kencan dengan seorang pria yang membookingnya," kata AKP Didik Suhardi, Kasat NarkobaPolres Blitar.
Dari dia, petugas menyitasabu-sabudua paket hemat atau per pakernya seberat 0,28 gram.
Itu dijual Rp 350.000 per paketnya. Namun, jika dijual dengan bonus pelayanan khusus, itu seharga Rp 500.000.
Sebab, yang Rp 150.000 adalah ongkos kencannya (short time).
Baca Juga: Satriandi, Mantan Anggota Polisi Jadi Bandar Narkoba Internasional, Sempat Alami Gangguan Jiwa
Namun, itu belum termasuk ongkos penginapannya.
"Dia itu mengaku selama ini memang sering melayanipria hidung belang. Sekalian juga menjualsabu-sabu. Nah, ia dapat barang dari mana, itu yang masih kami selidikinya," ungkapnya.
Menurutnya, penangkapan itu bermula dari petugas mendapatkan informasi bahwa ada wanita yang akan melayani pria di sebuah penginapan.