Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saat Serangan Mematikan Kopassus Buat Separatis Papua Kabur Usai Kepung Koramil Warmare

Seto Ajinugroho - Selasa, 13 Agustus 2019 | 08:56
Serangan mematikan Kopassus
Angkasa

Serangan mematikan Kopassus

Sosok.ID - Tahun 1966, keadaan Bumi Cenderawasih sangat membara.

Kekacauan itu terjadi lantaran adanya pemberontakan dalam skala amat besar di sana.

Pemberontakan itu dipimpin oleh Lodewijk Mandatjan.

Lodewijk Mandatjan dan pengikutnya melakukan pemberontakan dari daerah Kepala Burung Irian Barat.

Baca Juga: 5 Bulan Tak Pulang, Gadis 16 Tahun Ditemukan Terikat Dalam Karung dan Tinggal Tulang

Pemberontakan terbesar ini terjadi lantaran Mandatjan berhasil memobilisasi 14 ribu warga suku Arfak yang menjadi pengikutnya untuk masuk hutan dan melawan pemerintah.

Dari hutan Mandatjan bersama anggotanya melakukan serangkaian kegiatan penghadangan, penyerangan dan pengacauan keamanan lainnya di kecamatan Warmare serta Ransiki.

Namun perlu diketahui jika Lodewijk Mandatjan bukanlah anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Mandatjan dan suku Arfak yang dipimpinnya memberontak karena buruknya keadaan ekonomi di Irian Barat saat itu.

Baca Juga: Kasyfi Kalyasyena, Pianis Muda Indonesia yang Berhasil Pukau Istri Donald Trump di Ajang Kompetisi Musik Internasional

Lodewijk Mandatjan sendiri ialah sebenarnya ialah seorang patriot pejuang Trikora saat Indonesia berusaha merebut Irian Barat dari Belanda.

Usaha-usaha Mandatjan dalam melakukan pemberontakan sangat meresahkan.

Source : Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x