Sosok.ID - Belum lama ini gara-gara masalah finansial, sepasang lansia ditemukan tewas bunuh diri di kediaman mereka.
Pasang lansia tersebut ditemukan tewas di dalam kamar tidur mereka dengan luka tembak pada masing-masing pelipis.
Setelah diselidiki lebih lanjut, rupanya pasangan lansia ini pilih nekat bunuh diri lantaran tak bisa membayar tagihan pengobatan di rumah sakit yang membengkak.
Kesehatan adalah unsur yang begitu penting bagi setiap individu di dunia ini.
Untuk mengukur tingkat kesejahteraan sebuah negara dilihat dari besar kecilnya persentase kesehatan masyarakatnya.
Dan untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang baik, setiap negara pasti memberikan bantuan berupa dana kesehatan.
Namun apa jadinya bila dana bantuan kesehatan dari pemerintah saja tak bisa melunasi tagihan biaya pengobatan rakyatnya?
Seperti yang belum lama ini terjadi di wilayah Ferndale, Oakland, Amerika Serikat.
Melansir media lokal setempat, Lynden Tribune, kejadian ini terjadi pada Rabu (7/8/2019) pagi hari.
Peristiwa nahas ini bermula dari sebuah panggilan darurat 911 yang berasal dari sepasang lansia di wilayah Ferndale, Oakland, Amerika Serikat.
Adalah pasangan lansia bernama Brian S Jones (77) dan Patricia A Whitney Jones (76) yang melakukan panggilan darurat tersebut.
Dalam panggilan darurat yang datang sekitar 8.23 pagi waktu setempat, Brian dengan suara bergetar berkata akan menembak dirinya sendiri.
Petugas yang menerima panggilan Brian langsung berusaha menenangkan pria tua tersebut agar tidak bertindak gegabah.
Namun seolah tak mengindahkan kalimat apapun yang keluar dari mulut petugas, Brian justru memberitahu sang petugas bila ia memiliki surat wasiat.
Surat wasiat tersebut berisi alasan dan cerita mengapa ia melakukan aksi senekat ini.
Baca Juga: Jalan Sunyi Jenderal Hoegeng Sang Pemberani,
Brian juga memberitahu petugas bila pihak kepolisian bisa menggunakan surat wasiat tersebut sebagai barang bukti penyelidikan.
Tak hanya itu, Brian juga memberitahu petugas bila jasadnya dan sang istri akan berada di ruang tidur mereka.
Dilansir Sosok.ID dari Fox News, hal tersebut rupanya menjadi kalimat terakhir Brian sebelum akhirnya ia nekat bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.
Petugas penerima panggilan mengaku telah melakukan segalanya agar Brian mau menunggu bantuan dari mereka.
Namun belum berhasil sang petugas meyakinkannya, Brian telah lebih dulu menutup sambungan telepon.
Melansir Lynden Tribune, pihak kepolisian tiba 15 menit setelah panggilan ditutup.
Namun sayang, pada saat pihak kepolisian berhasil mencapai lokasi, Brian dan istrinya ditemukan tak lagi bernyawa.
Kedua pasangan lansia tersebut ditemukan tak lagi bernyawa di kamar tidur mereka dengan luka tembak pada bagian pelipis masing-masing.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, diketahui sang istri, Patricia lebih dulu tewas dengan luka tembak.
Diduga Brian membunuh istrinya sendiri dengan menembaknya lalu kemudian menyusulnya dengan cara bunuh diri.
Berbeda dengan sang istri yang langsung tewas dengan satu luka tembak di bagian pelipis, Brian diduga menjadikan aksi bunuh diri ini sebagai bentuk hukuman kepada dirinya sendiri.
Melansir Fox News pada Sabtu (10/8/2019), polisi temukan sebanyak 3 luka tembak di tumbuh Brian dengan dua pada bagian tak vital dan satu luka tembak pada bagian kepala.
Dari surat wasiat yang ditemukan oleh petugas, diketahui kedua pasangan lansia ini memang telah berencana bunuh diri.
Pasangan lansia ini nekat mengakhiri hidup mereka lantaran tak lagi sanggup membayar tagihan pengobatan di rumah sakit.
Usut punya usut, sang istri, Patricia A Whitney Jones mengidap penyakit yang cukup berat hingga mengharuskannya berobat hampir setiap bulan ke rumah sakit.
Brian yang hanya seorang pensiunan tak mampu lagi membayar semua tagihan pengobatan sang istri.
Keduanya pun akhirnya memutuskan untuk bunuh diri sebagai jalan keluar.
Kejadian nahas yang terjadi pada kedua pasangan lansia ini sungguh tidak disangka-sangka oleh para tetangga terdekat mereka.
Pasalnya, Brian dan Patricia selalu terlihat bahagia dan seperti tak pernah memiliki kesulitan sama sekali.
Kini, berdasarkan informasi yang diberikan kepolisian wilayah Whatcom, Sherif Bill Elfo, jasad pasangan lansia ini telah diberikan kepada anak-anak mereka untuk disemayamkan.
(*)