Follow Us

Jalan Sunyi Jenderal Hoegeng Sang Pemberani, "Saya Tak Punya Pekerjaan Lagi, Bu"

Yoyok Prima Maulana - Sabtu, 10 Agustus 2019 | 14:47
Jenderal Hoegeng Imam Santoso
Istimewa via Kompas.com

Jenderal Hoegeng Imam Santoso

Sosok.id - KH Abdurrahman Wahid aka Gus Dur pernah punya anekdot: hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia, yakni patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng.

Hoegeng yang bernama komplet Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santosa memang terkenal akan kejujuran dan keberaniannya.

Namanya begitu melegenda di republik ini.

Berikut adalah salah satu fragmen kehidupan mantan Kapolri RI 1968-1971 ini.

Baca Juga: Kisah Mengiris Hati Bung Karno di Akhir Kekuasaan, Minta Sarapan Nasi Kecap pun Ditolak

Yogyakarta, 21 September 1970. Sumarijem, seorang penjual telur berusia 18 tahun, tengah menunggu bus di pinggir jalan. Tiba-tiba dia diseret ke dalam mobil oleh beberapa pria.

Sum dibius dan dibawa ke rumah kecil di wilayah Klaten. Di sana dia diperkosa bergiliran oleh para penculiknya. Setelah itu Sum ditinggal begitu saja dipinggir jalan.

Gadis malang ini kemudian melapor ke polisi. Bukannya dibantu, Sum malah dijadikan tersangka dengan tuduhan membuat laporan palsu.

Dia diancam akan disetrum jika tidak mau menurut.

Baca Juga: Cerita Seorang Waria yang Tak Jera Bolak-Balik Keciduk Satpol PP Banjarmasin: Malam Wanita, Kalau Siang mah Perkasa dan Laku dong!

Sum pun disuruh membuka pakaiannya, dengan alasan polisi mencari tanda palu arit di tubuh wanita malang itu.

Karena melibatkan anak-anak pejabat yang berpengaruh, Sum malah dituding anggota Gerwani.

Source : Majalah Intisari

Editor : Yoyok Prima Maulana

Baca Lainnya

Latest