Isinya pun bersifat rahasia dan tak boleh keluar.
Informasi mengenai jenis kelamin itu sangat penting.
Karena diperlukan untuk mengidentifikasi kondisi medis atau diagnosis.
Sama seperti saat pasien diminta untuk menulis riwayat penyakitnya maupun keluarga.
"Ada hal-hal atau info yang itu kami butuhkan untuk kepentingan jajaran kesehatan. Di kesehatan juga ada hal-hal yang tidak boleh diekspose. Kami, tenaga kesehatan, pun tidak boleh mengeluarkan karena rahasia pasien," tuturnya.
Fita berjanji, ke depan pihaknya akan lebih berhati-hati.
"Ini sesuatu yang positif bagi kami untuk mengoreksi diri dan lebih berhati-hati lagi," ungkapnya.
Adapun 5 jenis kelamin yang dapat dipilih dalam formulir itu adalah perempuan, laki-laki, intersexed, transgendered, dan transexed.
(*)