Ia juga tidak menyangka ketika unggahannya itu menjadi viral.
Hingga ada orang yang membagikan dengan keterangan yang berbeda dari yang ia tulis di akun Facebook-nya.
Ia pun lalu meminta maaf kepada Dinas Kesehatan Yogyakarta mengenai hal tersebut.
Kelalaian
Sementara itu, melansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta Fita Yulia membenarkan adanya formulir tersebut di sebuah puskesmas di Kota Yogyakarta.
Namun, menurutnya, formulir itu tidak seharusnya diberikan pda pasien baru.
Format formulir untuk pasien baru seharusnya hanya ada dua pilihan, yaitu laki-laki dan perempuan.
Sementara, untuk lima pilihan itu adalah format formulir untuk keperluan internal puskesmas.
Menurutnya, ada kemungkinan petugas lalai saat meberikan formulir itu.
Formulir dengan 5 pilihan jenis kelamin, lanjutnya, adalah formulir yang harus diisi pasien setelah tahap pemeriksaan awal.