Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

The Great Purge, Operasi Pembantaian 1,2 Juta Warga Uni Soviet Pengikut Lenin yang Dilakukan Oleh Rezim Stalin

Seto Ajinugroho - Jumat, 09 Agustus 2019 | 17:01
Warga Uni Soviet yang dicurigai simpatisan Komunis Bolshevik, nyawa mereka bisa melayang kapan saja.
history.com

Warga Uni Soviet yang dicurigai simpatisan Komunis Bolshevik, nyawa mereka bisa melayang kapan saja.

Pada pertengahan 1930-an, Stalin percaya siapa pun yang memiliki ikatan dengan Bolshevik atau pemerintah Lenin adalah ancaman bagi kepemimpinannya dan perlu mati.

Tahun 1934 adalah awal The Great Purge.

Korbannya adalah Sergei Kirov, seorang pemimpin Bolshevik yang terkemuka.

Vladimir Lenin, sesudah mati para pengikutnya dibantai Stalin
The Spectator

Vladimir Lenin, sesudah mati para pengikutnya dibantai Stalin

Kirov dibunuh di markas Partai Komunis oleh seorang pria bernama Leonid Nikolayev.

Meskipun diperdebatkan, banyak yang berspekulasi bahwa Stalin sendiri yang memerintahkan pembunuhan Kirov.

Baca Juga: Pesona Soekarno, si 'Indonesia Dandy': Pernah Desain Sendiri Seragam Kepresidennya Hingga Punya Parfum dengan Wangi yang Khas

Selanjutnya Stalin bersama antek-antek memberangus saingan politik macam Lev Kamenev, Grigorii Zinoviev, Nikolai Bukharin dan Aleksei Rykov.

Josef Stalin
history.com

Josef Stalin

Kejamnya keempat mantan petinggi partai Bolshevik itu usai diadili langsung dieksekusi mati ditempat.

Usai membantai pentolan-pentolan partai Bolshevik, Stalin lantas menjalankan operasi pembersihan akar-rumput Bolshevik.

Stalin menamai 'Kolom Kelima' dalam pembersihan ini.

Source : history.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x