Pada pertengahan 1930-an, Stalin percaya siapa pun yang memiliki ikatan dengan Bolshevik atau pemerintah Lenin adalah ancaman bagi kepemimpinannya dan perlu mati.
Tahun 1934 adalah awal The Great Purge.
Korbannya adalah Sergei Kirov, seorang pemimpin Bolshevik yang terkemuka.
Kirov dibunuh di markas Partai Komunis oleh seorang pria bernama Leonid Nikolayev.
Meskipun diperdebatkan, banyak yang berspekulasi bahwa Stalin sendiri yang memerintahkan pembunuhan Kirov.
Selanjutnya Stalin bersama antek-antek memberangus saingan politik macam Lev Kamenev, Grigorii Zinoviev, Nikolai Bukharin dan Aleksei Rykov.
Kejamnya keempat mantan petinggi partai Bolshevik itu usai diadili langsung dieksekusi mati ditempat.
Usai membantai pentolan-pentolan partai Bolshevik, Stalin lantas menjalankan operasi pembersihan akar-rumput Bolshevik.
Stalin menamai 'Kolom Kelima' dalam pembersihan ini.