Pesona Soekarno, si 'Indonesia Dandy': Pernah Desain Sendiri Seragam Kepresidennya Hingga Punya Parfum dengan Wangi yang Khas

Sosok.ID - Jika membicarakan gaya penampilan dan pesona Presiden Soekarno, maka tak kan mungkin bisa lepas dari kata 'dandy'.

Mulai dari seragam kenegaraannya yang selalu tampak necis hingga parfumnya yang memiliki bau yang khas, pesona Soekarno tak pernah luput dari perhatian publik.

Saking necis dan rapinya penampilan Presiden Soekarno dalam kesehariannya, ia pun dijuluki sebagai Indonesia Dandy.

Yap, membahas pesona mantan presiden Indonesia yang satu itu memang tak kan ada habisnya.

Baca Juga: Cerita Leony Sondang, Mahasiswi Undip yang Foto Wisudanya Pakai Jaket Ojol Viral: Aku Nge-Gojek Untuk Ringankan Biaya Sehari-hari

Pesona dan kharismanya sebagai seorang penguasa memang bukan sesuaatu yang mudah dilupakan begitu saja.

Begitu pula dengan penampilan necis yang khas dalam kesehariannya.

Saking kuatnya pesona dan kharismatik Bung Karno, tidak sedikit wanita yang bertekuk lutut di bawahnya.

Bukan rahasia lagi bila denan pesona dan kharismanya, Presiden Soekarno banyak memiliki pengagum di antara para kaum hawa.

Baca Juga: Sempat Kabur dan Kena Tembak Polisi, FP Tega Tusuk Pacarnya 22 Kali Sampai Tewas Usai Berhubungan Badan di Semak-semak

Dan sedikit banyak, penampilannya yang necis itu mempengaruhi pesona dan kekuatannya di hadapan para wanita.

Mengutip Esra Dopita Sidauruk : Manusia Soekarno yang diterbitkan oleh Majalah Intisari No.635 Agustus 2015, terlihat bagaimana gaya penampilan ayah Megawati Sukarnaputri itu mempengaruhi citranya sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Sejak aktif dalam pergerakan kemerdekaan hingga dilantik sebagai presiden, Soekarno memang selalu memperhatikan detail penampilannya.

Soekarno menjadi salah satu pemimpin yang memiliki gaya penampilan yang khas dan tak mudah dilupakan.

Baca Juga: Nahas! Niat Hati Romantis Bercumbu di Pinggir Jembatan, Pasangan Kekasih Tewas Terjatuh dari Ketinggian 15 Meter

Dalam hal berpakaian, Soekarno disebut sangat memperhatikan detail-detail penampilannya di hadapan publik.

Saking perhatiannya, Soekarno disebut-sebut sampai memastikan detail-detail kecil seperti bentuk pakaian dan keserasian warna.

Mulai dari dasi, warna rambut hingga bahan dan warna pakaian yang ia gunakan pun selalu ia pastikan keserasiannya satu sama lain.

Bahkan Soekarno pernah diceritakan sempat mendesain khusus seragam kepresidennya yang selalu ia pakai dalam momen-momen penting kenegaraan.

Baca Juga: Perjuangan Luqman Afifi, Rela Makan Telur Tiap Hari dan Tinggal Berdesakan dengan 8 Orang Demi Nabung Biaya Nikah Sebesar Rp 61 Juta

Dikutip Sosok.ID dari Esra Dopita Sidauruk : Manusia Soekarno yang diterbitkan oleh Majalah Intisari No.635 Agustus 2015, Soekarno memadukan seragam militer dengan busana pejuang sipil sebagai kostum kepresidennya.

Busana khas yang paling sering dikenakan Soekarno saat acara kenegaraan adalah jas putih dengan empat saku dada, peci hitam dan tongkat komando.

Tak lupa penampilan necisnya ini sealu dilengkapi dengan kacamata hitam bentuk Rayban Aviator yang tren di masanya.

Saking necisnya penampilan Soekarno dalam setiap kesempatan, ia pun mendapatkan julukan si 'Indonesia Dandy' oleh profesor sejarah di University of Michigan, Rudolf Mrazek.

Baca Juga: Sepotong Kisah Cinta Mantan Menteri Cosmas Batubara yang 53 Tahun Setia Simpan Foto sang Istri di Dalam Dompetnya: 'Untuk Abang Tersayang'

Tak hanya berpakaian, rupanya Bapak Proklamator ini juga lumayan pilih-pilih soal parfum yang ia kenakan.

Mengutip Esra Dopita Sidauruk : Manusia Soekarno yang diterbitkan oleh Majalah Intisari No.635 Agustus 2015, seumur hidupnya, Soekarno rupanya tak pernah mengganti jenis parfum yang ia gunakan.

Soekarno diketahui selalu mengenakan parfum Shalimar yang memiliki harum yang khas.

Baca Juga: Bupati Nduga Minta Semua Pasukan TNI Ditarik, Wakapendam Cendrawasih Menolak: Kenapa Tak Serukan TPN OPM untuk Menyerahkan Diri?

Siapapun yang mengenal dekat dirinya pasti tahu seperti apa wangi khas parfum tersebut.

Saking khas-nya, istri kelima Soekarno, Ratna Sari Dewi yang asli Jepang pun tak pernah melupakan wanginya.

(*)