Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hampir Saja Bung Karno Tak Jadi Proklamasikan Kemerdekaan Karena Mau Dibunuh : Seretlah Saya Ke Pojok Itu, Sudahi Nyawa Saya Malam Ini Juga

Seto Ajinugroho - Rabu, 07 Agustus 2019 | 17:23
Soekarno, hampir mau dibunuh lantaran dianggap tak segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Tribun Jatim

Soekarno, hampir mau dibunuh lantaran dianggap tak segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

"Kalau dahulu saya berkata sebelum jagung berbuah Indonesia akan merdeka, sekarang saya dapat memastikan, Indonesia akan merdeka sebelum jagung berbunga."

Antusias dan terharu bukan main rakyat Indonesia mendengar jika bangsa mereka bakal merdeka, menentukan nasib sendiri sebagai negara berdaulat meski tak tahu tanggal pasti kapan proklamasi diproklamirkan.

Pukul 2 siang saat itu juga Hatta dan Sjahrir mendengar Jepang minta damai kepada Sekutu.

Soekarno

Soekarno

Keduanya kemudian menemui Soekarno dan menyarankan kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan.

Baca Juga: Mike Tyson, Sapi Kurban Jokowi yang Dibelikan Karpet Khusus Senilai Jutaan Rupiah dan Dijaga 24 Jam Agar Tidur Nyenyak

Namun Soekarno mengatakan jika yang berhak mengumumkan kemerdekaan Indonesia adalah PPKI secara keseluruhan bukan hanya dirinya sendiri sebagai Ketua.

15 Agustus 1945, Soekarno, Hatta dan Soebardjo bergegas pergi ke kantor pemerintahan militer Jepang di Jakarta untuk menanyakan apakah kabar mengenai Jepang ingin berdamai dengan Sekutu benar adanya.

Namun ternyata kosong, akan tetapi di kantor Laksamana Maeda penghubung Kaigun di Batavia ketiganya memperoleh informasi jika berita itu benar usai disiarkan oleh radio Sekutu.

Akan tetapi militer Jepang belum menerima instruksi apapun dari Tokyo perihal berita ini.

Ketiganya kemudian meninggalkan kantor Laksamana Maeda, sejurus kemudian Hatta mengatakan alangkah baiknya besok Soekarno dan semua anggota PPKI mengadakan rapat di Pejambon untuk mematangkan persiapan kemerdekaan.

Presiden Soekarno

Presiden Soekarno

Source : Majalah Intisari

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x