Kemudian petugas menelusuri jejak digital dari pelaku.
"Ada petugas Satpam yang melihat motor pelaku. Kemudian didapatlah pelaku," jelasnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku melakukan aksinya seorang diri.
Aksi itu juga telah ia rencanakan sebelumnya.
"Bawa batu dari rumah. Dia melakukannya malam hari. Naik sepeda motor, berhenti sejenak di depan pos satpam, lempar batu kemudian lari," jelas Bismo.
Baca Juga: Mati Listrik Serentak di Sebagian Jawa Berimbas Kepada Masyarakat, Salah Satunya Acara Pernikahan
Pihak kepolisian telah menyita barang bukti yang digunakan pelaku.
Seperti batu, pakaian, sepeda motor pelaku, serta pecahan kaca.
Kondisi kejiwaan pelaku
Pengakuan tersangka telah kerasukan roh tidak diterima oleh polisi begitu saja.
"Pengakuan ini belum bisa dipertanggungkan secara pro justicia. Harus dengan ahlinya. Jangan sampai hanya modus si pelaku," jelas Bismo, mengutip dari Kompas.com Minggu (4/8/2019).
Baca Juga: Demi Sewa PSK dan Beli Narkoba, Pria Ini Tega Curi Uang Pengobatan Anaknya Sebesar Rp 2 Miliar