Oleh sebab itu, lanjutnya, penyidik akan memeriksa kejiwaan tersangka ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Bandung.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan RS Polri Sartika Asih Bandung.
Risqi Akbar menambahkan, menurut keterangan keluarga tersangka mulai depresi sejak beberapa tahun terakhir.
Saat berada di rumah, tersangka mengaku sering diganggu roh.
"Depresi setelah kakaknya meninggal. Dia menganggap kematian kakaknya akibat tumbal," ujarnya.(*)