Sosok.id - Putusnya aliran listrik dari Jakarta hingga sebagian Provinsi Jawa Tengah merugikan banyak pihak.
Salah satunya dengan kejadian berikut ini.
Persiapan matang dari jauh-jauh hari untuk merancangkan acara pernikahan sehingga pada hari pelaksanaannya akan berjalan dengan lancar menjadi terhambat akibat putusnya aliran listrik.
Hadi Pramudya tidak pernah menyangka, acara pernikahan anaknya Shela dan Iwan di Balai Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung dilaksanakan tanpa penerangan.
Hal ini diakibatkan mati lampu yang terjadi akibat gangguan sisi transmisi ungaran dan pemalang 500 kV, hingga membuat aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah padam.
“Hingga acara selesai, masih mati lampu. Seharusnya ada pemberitahuan dari PLN sehingga tidak merugikan pelanggan seperti ini,” ujar Hadi kepada Kompas.com, Minggu (4/8/2019).
Ia melihat, permintaan maaf yang dikeluarkan PLN di media sosial hanya basa-basi saja.
Seharusnya, PLN bisa mengantisipasi hal ini agar tidak ada yang dirugikan seperti dirinya. Kerabat Hadi yang mendatangi acara nikahan tersebut, Harry Safari mengatakan, ia datang ke acara tersebut pukul 11.00 WIB.

Mati Listrik Serentak di Sebagian Jawa Berimbas Kepada Masyarakat, Salah Satunya Acara Pernikahan