Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Admiral Isoroku Yamamoto, Otak Serangan Kilat Kekaisaran Jepang Saat Duduki Indonesia Pada Perang Asia Timur Raya

Seto Ajinugroho - Senin, 05 Agustus 2019 | 07:48
Admiral Isoroku Yamamoto, otak pendudukan Jepang atas Indonesia
Wikipedia Commons

Admiral Isoroku Yamamoto, otak pendudukan Jepang atas Indonesia

Baca Juga: Mati Listrik Serentak di Sebagian Jawa Berimbas Kepada Masyarakat, Salah Satunya Acara Pernikahan

Tak pelak adu meriam laut langsung riuh, percaya tak percaya walau ABDA merupakan armada gabungan, mereka kalah telak oleh Kaigun saat pertempuran Laut Jawa itu.

Bahkan Laksamana Karel Doorman harus tewas di pertempuran laut terbesar di Palagan Pasifik ini.

Kecemerlangan Yamamoto dalam merencanakan sebuah operasi militer membuatnya menjadi target utama yang harus dieliminasi oleh Sekutu.

Yamamoto ketika mengamati peta sebelum merancang sebuah operasi militer.
US Naval Historical Center

Yamamoto ketika mengamati peta sebelum merancang sebuah operasi militer.

Kesempatan itu datang saat Yamamoto hendak melakukan kunjungan ke kepulauan Pasifik Selatan pada 18 April 1943.

Unit Radio Angkatan Armada Pasifik Amerika yang berhasil membajak informasi ini tak mau menyia-nyiakan peluang.

Amerika kemudian menerbangkan satu skuadron P-38 Lightning untuk menyergap Yamamoto di langit New Guinea.

Penyergapan ini berhasil, Yamamoto tewas usai pesawat yang ditumpanginya, Mitsubishi G4M habis diberondong peluru hingga terbakar dan jatuh ke laut.

Kematian Yamamoto begitu memukul moral seluruh angkatan perang Kekaisaran Jepang.

Mereka tak punya pengganti perwira sepadan yang secakap Yamamoto.

Gegara kematian Yamamoto inilah Kaigun minim kreasi dan Jepang harus terima kalah dalam perang Asia Timur Raya. (Seto Aji/Sosok.ID)

Halaman Selanjutnya

Source : britannica

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x