Namun rupanya aksi supir bus ini juga ditentang oleh seorang aktivis HAM Sara Mohammad.
Sara Mohammad mempertanyakan apa yang menjadi hak supir untuk memutuskan seperti apa pakaian yang pantas dipakai perempuan.
"Saya berharap seluruh perempuan punya keberanian menolak.
Baik itu dari sopir bus, ayah, ibu, maupun paman. Itu tubuh kalian. Kalian pemiliknya," tegas Sara Mohammad seperti yang dikutip Sosok.ID dari The Local.
Gara-gara kejadian ini, Amanda Hunsson mengaku merasa marah dan amat sangat malu.
Pasalnya, ia merasa tak salah mengenakan pakaian seperti itu disaat suhu udara sedang panas-panasnya.
"Aku sangat marah, hingga aku ingin berteriak dan menangis.
Aku tidak pernah merasa dihina seperti ini," ungkap Amanda di laman Facebook-nya.
Direktur lalu lintas Skanetrafiken Linus Erixon langsung mengeluarkan pernyataan berisi ucapan maaf sekaligus bantahan bahwa pakaian Hansson bertentangan dengan perusahaan.