Namun, tidak ada satu pun pihak keraton yang menemui Robi Anjal dan istrinya.
Robi yang bersikeras mendapatkan jawaban pun memilih langkah lain dengan bersujud di pendapa keraton.
Setelah bersujud, Robi Anjal mengaku langsung tidak sadarkan diri selama 6 jam lebih.
"Sejak saat itu saya tidak sadar. Saya hanya merasa tidur, bukan mati suri seperti fitnah yang disebarkan banyak orang," ujar Robi seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Istri Robi yang bingung melihat suaminya tak sadarkan diri lebih dari 6 jam langsung meminta bantuan orang sekitar.
Orang-orang yang ada di sekitar keraton ikut bingung sehingga dipindah ke tempat orang sembahyang di luar lingkungan keraton.
Bahkan, dokter didatangkan untuk memastikan kondisi Robi.
"Kata dokter di Solo, suami saya meninggal karena serangan jantung. Saya masih ragu meskipun sedikit percaya atas keterangan dokter," kata istri Robi yang tak ingin disebut identitasnya ini.
Mengikuti wasiat sang suami dari jauh-jauh hari, istro Robi ini pun langsung membawa jasad sang suami ke Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumung, Sampang.