Sedang sangibu kandungnya, Ita sudah kembali berkeluarga.
Lima orang itu, Jodi, Sati, Rakun, Dayat dan Mulya, tinggal di satu rumah.
Ada tiga ruang di dalamnya, setiap ruang hanya disekat menggunakan triplek.
Hanya kayu sebagai penyangga tiap sudut rumah dan juga plafon, bagian atap yang berbahan genting bercampur asbes pun banyak yang tampak rusak.
Ketika musim penghujan tiba, air seakan sudah jadi sahabat mereka karena atap rumah yang sudah mulai bocor dimana-mana.
Terlebih kamar tidur Jodi yang dekat dapur.
Dapur itu berupa ruang kecil beralaskan tanah untuk menyimpan tumpukan bata menyerupai tungku dan beberapa potong kayu bakar untuk memasak.
Selama 12 tahun, Rakun dan Sati menjaga anak cucunya di rumah sederhana itu.
Rakun seorang diri yang menjadi tulang punggung keluarga.
Kakek Jodi ituberkerja serabutan dengan penghasilan yang jauh dari kebutuhan.