"Anak saya yang pertama laki-laki, terus anak kedua seorang perempuan," ucap AA
"Itu terjadi karena kami tinggal serumah dan saya tidak mampu lagi menahan nafsu," tambahnya.
Sementara AR, inisial kakak dari kedua pelaku hubungan sedarah mengaku dirinya juga sudah curiga dengan gerak-gerik adiknya.
Namun karena AR tinggal berjauhan dengan keduanya maka ia tak bisa membuktikannya.
Baca Juga: Awal Mula Terkuaknya Hubungan Sedarah di Sulsel, Sang Adik Mengaku Janda yang Sudah Cerai Dua Kali
"Saya memang sudah mencurigai gerak-geriknya, tapi saya tidak mampu membuktikannya, karena selama ini saya tidak tinggal serumah dengan mereka (AA dan BI )," kata AR saat ditemui di Kantor Desa Lamunre, Sabtu (27/7/2019) sore seperti dikutip dari Kompas.com.
AR pertama kali mendengar aib yang mencoreng nama baik keluarga justru dari rekannya.
“Saya baru mengetahui kasus ini, setelah diberi tahu rekan yang dapat berita dari media sosial Facebook," ujarnya.
Kepala Desa Desa Lamunre Tengah bersama ketua MUI setempat, kepolisian, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, tokoh agama, Lembaga Pemerhati Perempuan dan Anak serta masyarakat setempat menggelar pertemuan untuk memutuskan tindakan apa yang tepat bagi AA dan BI.
Hasilnya, masyarakat Desa Lamunre Tengah sudah tidak menerima keberadaan AA dan BI, serta keluarga mereka.
Mendapati keputusan ini, AR mengakui jika keluarganya malu dan harus pindah rumah.