Follow Us

Amukan Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Tolak Pakai Baret Kopassus dan Melemparnya ke Lantai: Bapak Tak Bisa Dipisah dari Korps Baret Merah!

Tata Lugas Nastiti - Minggu, 28 Juli 2019 | 14:36
Amukan Jenderal TNI, Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Tolak Pakai Baret Kopassus dan Melemparnya ke Lantai
Dokumentasi Buku Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando via Tribunnews

Amukan Jenderal TNI, Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Tolak Pakai Baret Kopassus dan Melemparnya ke Lantai

Baca Juga: Demi Selamatkan 2 Ribu Nyawa Teman Sekolahnya, Aitzaz Hasan Rela Korbankan Diri Mendekap Bom Bunuh Diri dan Tewas Bersama Pelaku

Usai menerima baret merah dari tangan Sintong Panjaitan, Benny Moerdani langsung melempar benda tersebut ke hadapan sang Komandan Kopassus lalu meluncur jatuh ke lantai.

Saat itu baik Benny Moerdani maupun Sintong Panjaitan tak ada yang mengucapkan satu patah kata pun.

Suasana pun mendadak berubah kaku, tak ada yang berani bicara sama sekali.

Baca Juga: Dinilai Tak Mampu Tepati Janji Perbaiki Jalan Rusak, Bupati Mamuju Emosi Saat Mobil Dinasnya Dihadang Aksi Protes Warga: Jangan Kurang Ajar Kamu, Tunggu Giliran!

Melihat hal itu, Sintong pun mengambil kembali baret merah yang menjadi lambang Kopassus tersebut dan meletakkannya di atas meja.

Sintong Panjaitan yang merasa tersinggung dengan sikap Benny Moerdani pun langsung marah.

Menurutnya sikap Benny Moerdani itu sama sekali tak menunjukkan etika sebagai Panglima ABRI.

Baca Juga: Bak Peribahasa Mulutmu Harimaumu, Pria Ini Terancam Denda Rp 10 Juta Gara-gara Hina Lelaki Asal India Bau dan Kotor

"Pak Benny tidak dapat dipisahkan dari Korps Baret Merah. Bapak dikenal sebagai orang pertama Korps Baret Merah. Jadi aneh kalau bapak tidak berkenan memakai baret merah," ucap Sintong emosi.

Ekspresi wajah Benny Moerdani yang mendengar ucapan Sintong Panjaitan berubah menjadi serius dan angker.

Kendati demikian, Benny Moerdani tetap menggunakan baret tersebut selama upacara berlangsung.

Source : Tribunnews.com, Tribun Jatim, Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest