Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Amukan Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Tolak Pakai Baret Kopassus dan Melemparnya ke Lantai: Bapak Tak Bisa Dipisah dari Korps Baret Merah!

Tata Lugas Nastiti - Minggu, 28 Juli 2019 | 14:36
Amukan Jenderal TNI, Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Tolak Pakai Baret Kopassus dan Melemparnya ke Lantai
Dokumentasi Buku Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando via Tribunnews

Amukan Jenderal TNI, Sintong Panjaitan Saat Benny Moerdani Tolak Pakai Baret Kopassus dan Melemparnya ke Lantai

Baca Juga: Suaminya Ditembak Mati oleh Rekannya Sendiri saat Selamatkan Pelaku Tawuran, Istri Bripka Rachmat Effendy Ngaku Sempat Punya Firasat Tak Enak

Usai upacara, Benny Moerdani barulah mengaku apa yang menjadi alasannya melempar baret merah yang menjadi lambang Kopassus tersebut.

"Saya sudah berjanji kepada diri sendiri bahwa saya tidak akan memakai baret merah lagi, setelah saya menerima perintah keluar dari RPKAD (kini dikenal Kopassus). Saya sudah meninggalkan Cijantung," kata Benny Moerdani seperti yang ditirukan Sintong.

Belakangan diketahui, apa yang dilakukan oleh Benny Moerdani tersebut berawal dari kekecewaannya.

Baca Juga: Seorang Guru Olahraga di Batam Tega Cabuli Tiga Siswinya dengan Modus Diajak Nonton dan Iming-iming Bakal Dinikahi Pasca Lulus

Saat itu, Komandan RPKAD (kini dikenal Kopasssus), Moeng Parhadimuljo mengeluarkan seorang anggota yang kakinya diamputasi.

Anggota tersebut adalah Lettu Agus Hernoto yang juga merupakan teman Benny Moerdani di RPKAD.

Padahal, kaki Agus harus diamputasi seusai pertempuran melawan Marinir Belanda dalam Perjuangan Trikora merebut Irian Barat.

Baca Juga: Bukan Hanya Gerobak Amunisinya Saja yang Disita, Jika Berniat TNI Bisa Ratakan KKB Egianus Kogoya dengan Trio Alutsista Mematikan Ini

Benny kemudian menyampaikan keresahan akan nasib temannya itu dalam rapat staf di Mako RPKAD.

Dalam perkembangannya, tepatnya pada tanggal 5 Januari 1965, Benny Moerdani justru disuruh memenuhi panggilan Menteri/Panglima AD Letjen Achmad Yani di MBAD.

(*)

Source :Tribunnews.comTribun Jatim Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x