Kendati demikian, keterangannya tersebut berbanding terbalik dengan status perkawinannya yang tertera di KTP.
UP kemudian semakin panik karena seorang petugas TNI yang ikut dalam razia tersebut adalah kerabat dari suaminya.
Petugas itu bahkan langsung menyapa, juga menanyakan maksud UP dalam kamar.
"Sampeyan sama siapa, kok ada di sini?" kata petugas itu.
Mengetahui dirinya dipergoki oleh petugas yang merupakan kerabat suaminya, UP semakin panik.
Petugas tersebut tidak terima atas perlakuan UP, yang diketahui telah mengkhianati kerabatnya tersebut.
"Edan, suamimu itu capek kerja, tapi kamu malah sama lelaki lain," ucapnya.
UP jadi kian panik. Ia meminta petugas yang mengamankannya untuk tidak memberitahukan kejadian itu kepada sang suami.
Permintaan itu tak ditanggapi. Petugas itu langsung menghubungi BJ, suami sah UP.
BJ diminta menjemput istrinya saat itu juga.