Tekad Hera membuahkan hasil, baru masuk ITB ia sudah mendapatkan beberapa beasiswa.
Dari Bidikmisi dan juga bantuan dari Pemerintah Kota Cilegon.
Namun biaya tersebut hanya cukup untuk biaya kuliah saja.
Si bungsu dar empat bersaudara ini harus putar otak untuk biaya hidup di Bandung.
Ia memutuskan untuk menjadi asisten dosen hingga ngajar bimbel supaya dapat uang tambahan.
"Akhirnya saya cari tambahan, mulai dari jadi asisten dosen, hingga ngajar bimbel," kata dia.
Karena kegigihannya yang sudah ia rencanakan sejak SMP itu akhirnya pada Juli 2018 ia lulus S1 dari ITB dengan predikat cum laude.
IPK nya capai 3,77, bahkan semasa masih dibangku kuliah, pada 2017 ia pernah menjadi delegasi Indonesia dalam acara Pasific Future Leader Conference di Kuala Lumpur, Malaysia.
Setelah lulus ia sempat diminta datang ke Untirta, sejalan dengan cita-citanya yang ingin jadi dosen namun saat itu ia baru lulus S1 sedang sarat jadi dosen minimal S2.