Keinginan kuat untuk merubah nasib keluarga melalui jalur akademi ini menggugah tekadnya.
Dari masa MTs inilah hanya satu tujuan yang diinginkan Hera, bisa mengenyam bangku kuliah di ITB dengan jalur beasiswa.
Segala upaya dilakukan anak bungsu dari Sawiri dan isteri ini mulai mengencangkan ikat kepala demi mimpinya itu.
"Saya emang udah punya keinginan masuk ITB sejak kelas 9 MTS, di MTs Negeri Pulomerak waktu itu saya sekolah," kata Hera.
"Itu ada guru saya yang menceritakan ada alumni MTs yang kuliah di ITB dengan beasiswa. Saya ingin kuliah yang ada beasiswanya, jadi waktu itu saya tahunya cuma di ITB, maka saya pengin kuliah di ITB gitu," tambahnya.
"Waktu masuk MAN, saya mulai merintis perjuangan, mulai belajar buat tes masuk ITB. Kelas 10 dan 11 saya belajar otodidak, sendiri, ya paling di sekolah ya dibimbing sama guru saja, tapi kalau di rumah saya sendiri, ga ikut bimbel," ujarnya kepada wartawan Kompas.com.
Namun nasib berkata lain, selepas SMA, Hera sempat gagal masuk ITB lewat jalur undangan.
Kegagalan itu tak lantas mematahkan mimpinya yang telah kuat sejak SMP.
Ia ikut seleksi berikutnya lewat jalur tes tertulis, hasilnya pun tak mengecewakan.
Hera diterima di ITB jurusan Teknik Kimia.