Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Arswendo Atmowiloto, Mantan Pemungut Bola Tenis yang Namanya Besar Sebagai Sastrawan dengan Segudang Penghargaan

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 20 Juli 2019 | 12:27
Arswendo Atmowiloto
Kompas.com

Arswendo Atmowiloto

Baca Juga: Ngaku Punya Celana Dalam Senilai Jutaan Rupiah, Nunung Nekat Buang Sabu Seharga Rp 2,6 Juta ke Toilet: Kebetulan Tadi Lagi BAB

Perjalanan Karir

Pria yang terlahir dengan nama asli Sarwendo ini pernah bekerja di pabrik bihun dan pabrik susu, menjadi penjaga sepeda, serta menjadi pemungut bola di lapangan tenis.

Sementara awal karirnya di bidang sastra dimulai pada tahun 1972 saat ia menerbitkan Sleko, cerpen pertama yang dimuat di Majalah Mingguan Bahari.

Karya-karyanya dimuat dalam berbagai media massa, antara lain Kompas, Sinar Harapan, Aktual, dan Horison.

Tak hanya itu, dia pun juga dikenal sebagai penulis novel.

Tulisannya sering dianggap bernada humoris, fantastis, spekulatif, dan gemar bersensasi.

Baca Juga: Jauh Sebelum Terjerat Kasus Narkoba, Nunung Sempat Bikin Heboh Gegara Bolak-balik Nikahi Brondong, Ada yang Terpaut 21 Tahun!

Pada tahun 1972, Arswendo menjabat sebagai pimpinan Bengkel Sastra Pusat Kesenian Jawa Tengah.

Arswendo pernah bekerja sebagai konsultan penerbitan di Subentra Citra Media pada tahun 1974-1990.

Ia juga pernah menjadi pimpinan redaksi Majalah Hai, Monitor, Senang, hingga Tabloid Bintang.

Hingga akhirnya, Arswendo berhasil mendirikan perusahaannya sendiri, PT Atmo Bismo Sangotrah.

Source : Kompas

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x