Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Arswendo Atmowiloto, Mantan Pemungut Bola Tenis yang Namanya Besar Sebagai Sastrawan dengan Segudang Penghargaan

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 20 Juli 2019 | 12:27
Arswendo Atmowiloto
Kompas.com

Arswendo Atmowiloto

Wujud cinta adalah air mata."

Baca Juga: Kisah Pilu Seorang Pria yang Ditinggal Meninggal Istri Tercinta, Baru 3 Bulan Resmi Menikah Setelah 8 Tahun Menjalin Cinta

4. Keindahan mencintai

Bukankah ini indah? Melihat keindahan orang yang kita cintai-pernah sangat dan masih teringat, berbahagia?

5. Kejujuran ada dalam hati

Semangat kejujuran ada dalam hati, dalam batin, dalam sukma yang mengatasi ikatan-ikatan yang membatasi diri kita.

6. Kekuasaan

Kekuasaan menjadi tidak baik ketika dia dimenangkan kepada kekuatan lain yang ada. Kekuasaan menjadi kuat ketika disangga, ditopang banyak kekuasaan. Bukan disatukan.”

7. Kematian bukan milikku lagi

"Kalau aku mati, aku tak bisa minta dikremasi. Atau dibuang ke laut atau dikubur biasa. Terserah, mati bukan milikku lagi."

Baca Juga: Terpujilah Pak! Momen Sosok Anggota Polisi Gendong Calon Haji Tertua yang Berdesakan Masuk Bus

(*)

Source : Kompas

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x