Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

50 Tahun Misi Apollo 11, Ada Sumbangsih Mahasiswa Indonesia yang Sukseskan Pendaratan Manusia di Bulan

Seto Ajinugroho - Jumat, 19 Juli 2019 | 13:42
Misi Apollo NASA ke Bulan, ada peran mahasiswa Indonesia dalam keberhasilan proyek antariksa ini.
Washington Post

Misi Apollo NASA ke Bulan, ada peran mahasiswa Indonesia dalam keberhasilan proyek antariksa ini.

"Beliau sedang mengerjakan proyek dari Badan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA) untuk meneliti sifat-sifat kelelahan (fatigue properties) pada material," tulis Giri di buku biografinya, Bermula dari Nol, Banda Aceh sampai Los Palos.

"Belakangan baru saya ketahui bahwa material itu digunakan dalam pesawat ruang angkasa Apollo Space Craft," tambahnya.

Apollo Spacecraft
NASA

Apollo Spacecraft

Baca Juga: Dituding Siksa 4 Pengamen Kasus Pembunuhan di Cipulir Sampai Digugat Rp 746 Juta, Polda Metro Jaya : Semua Bukti Telah Terpenuhi

Bahkan ketika Giri sudah lulus S2 dan bergelar MSME (Master of Science in Engineering-Mechanical Engineering) pada Juli 1966, Lipson mati-matian menahannya agar tetap di Amerika Serikat.

Bahkan Lipson bakal membiayai semua tanggungan hidup Giri di negeri Paman Sam plus gaji sangat besar senilai 9.000 dolar AS per bulan saat itu.

Namun Giri tetap menolak, baginya kembali ke Tanah Air dan memberikan sumbangsih ilmunya kepada bangsa sendiri lebih penting dari nilai angka-angka uang.

"Beliau sampai bilang bahwa saya sudah gila."

"Ditawari gaji yang jauh lebih besar tidak mau, malah mau hidup dengan gaji kecil. Profesor Lipson berujar, 'Either you are dumb or crazy' (entah Anda bodoh atau gila)," tulis Giri.

Usai kembali ke Indonesia, Giri langsung jadi dosen ITB.

Sempat juga ia menjadi wakil pak Habibie di Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) serta Menteri Perhubungan merangkap Menteri Pariwisata di akhir masa Orde Baru. (Seto Aji/Sosok.ID)

Source : Bermula dari Nol, Banda Aceh sampai Los Palos.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x