Follow Us

Kisah Fikri Pribadi, Pengamen yang Dipaksa Akui Pembunuhan di Cipulir Menuntut Ganti Rugi Atas Kasus Salah Tangkap

Andreas Chris Febrianto - Kamis, 18 Juli 2019 | 12:28
Fikri, Pengamen yang Dipaksa Akui Pembunuhan
kompas.com

Fikri, Pengamen yang Dipaksa Akui Pembunuhan

Sosok.id - Baru-baru ini ramai mengenai kisah 4 pengamen di Cipulir yang mengalami penekanan dari kepolisian dalam kasus maya di samping kali Cipulir.

Fikri Pribadi (23), salah satu dari empat pengamen yang salah tangkap oleh pihak kepolisian jakarta.

Sejak usia 17 tahun sudah menggantungkan nasibnya sebagai pengamen demi sesuap nasi ini, karena satu kejadian yang dialami pada suatu malam tahun 2013 lampau merubah jalan hidupnya.

Fikri Pribadi bersama tiga temannya yang juga pengamen, yakni Fatahillah, Ucok, Pau awalnya menemukan sesosok mayat di kolong jembatan.

Baca Juga: Jadi Korban Salah Tangkap dan Terlanjur Dipenjara, Empat Pengamen Cilik Minta Ganti Rugi Rp 746 Juta

"Kan kita lagi nongkrong, Kan gelap, kita lihat di pojok sana di kolong jembatan.

Saya pikir orang gila, ternyata ada orang sudah berlumuran darah," kata dia saat ditemui wartawan Kompas.com di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).

Sontak dia dan teman-temannya langsung melapor pihak sekuriti setempat terkait temuan mayat tersebut.

Pihak sekuriti lantas melapor ke pihak polisi.

Baca Juga: Punya Rumah Satu Hektar di Jakarta, Inilah Deretan Acara Prank Uya Kuya yang Sukses Besar

Saat polisi datang ke lokasi, dia dan ketiga temannya sempat diminta menjadi saksi untuk proses penyidikan.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest