"Sampai saat ini belum ada, tapi kita sudah siapkan, termasuk antisipasi musim kemarau juga," ujarnya.
Ini baru di daerah perkotaan Garut. Kalau di pegunungannya bisa lebih dingin lagi.
Baca Juga: Jadi Korban Salah Tangkap dan Terlanjur Dipenjara, Empat Pengamen Cilik Minta Ganti Rugi Rp 746 Juta
Sementara itu Dian Tresno Wati, dokter hewan di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) yang berada di kawasan pegunungan Kamojang, Kecamatan Samarang, mengatakan suhu di tempatnya bertugas bisa turun kurang dari 5 derajat celsius saat malam hari.
Apalagi saat menjelang subuh maka suhu semakin bertambah dingin.
"Kalau jam 3 sampai 4 subuh itu, saat suhu terendah, cuaca bisa di bawah 5 derajat di sini mah," katanya saat ditemui di Pusat Konservasi Elang Kamojang seperti dikutip dari Kompas.com.
Namun karena sudah terbiasa tinggal di daerah tersebut, Dian mengaku sudah terbiasa dengan suhu sedemikian rupa. (*)