Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

4 Fakta Terbaru Temuan Jasad di Cemoro Sewu, Diduga Mahasiswa Asal Timor Leste yang Jadi Korban Penculikan

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 17 Juli 2019 | 09:19
Mayat berselimut tergeletak di Jurang lereng Cemorosewu, Desa Ngancar, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jumat (12/7).
surabaya.tribunnews.com/doni prasetyo

Mayat berselimut tergeletak di Jurang lereng Cemorosewu, Desa Ngancar, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jumat (12/7).

Sosok.ID - Sebelumnya pihak kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur telah memastikan identitas mayat berselimut Winnie the Pooh di lereng jurang Cemoro Sewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan.

Mayat tersebut terindetifikasi adalah seorang mahasiswa salah satu universitas di Yogyakarta.

Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (17/7/2019), mahasiswa tersebut berasal dari Timor Leste yang diduga menjadi korban penculikan.

Baca Juga: Gugat Partainya Sendiri ke Pengadilan Negeri, Mulan Jameela Disebut Ingin Dinyatakan Lolos Kursi di Senayan

Seperti yang telah diberitakan Sosok.ID sebelum ini, identitas mayat berjenis kelamin pria ini diungkapkan oleh Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai.

Kini pihak Polres Magetan akan berkoordinasi dengan Polda DIY untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

"Sudah teridentifikasi setelah kita melakukan koordinasi dengan Polda DIY. Korban adalah mahasiswa di Yogyakarta," ujar beliau.

Baca Juga: Modal Wajah Belepotan Bedak dan Kepala Plontos, Bocah Tuyul Jadi-jadian Terciduk Tim Jaguar Malah Jadi Sorotan Media Asing

Dirangkum Sosok.ID dari Surya.co.id dan Kompas.com , berikut sederet fakta terkait identitas mayat yang ditemukan di jurang Cemoro Sewu, Magetan.

Ditemukan oleh penjaga warung

Penemuan sesosok mayat yang tergeletak di jurang Cemoro Sewu, Magetan pertama kali ditemukan secara tak sengaja oleh seorang penjaga warung.

Mayat berselimut Winnie the Pooh ini pertama kali ditemukan oleh seorang penjaga warung bernama Joni pada Jumat (12/7/2019).

Joni pertama kali menemukan mayat tersebut ketika mencium bau tak sedap di dekat warungnya.Baca Juga: Gasak Berlian Majikannya Senilai 850 Juta, ART asal Kota Malang Diciduk Polisi Saat Pleasiran di Villa Mewah

"Saya tahu ada mayat di jurang, saat mau buka warung.

Saya mencium bau bangkai yang sangat menyengat dan begitu dekat.

Langsung saya telusuri, ternyata ada mayat terbungkus selimut dan hanya kelihatan kakinya," kata Joni seperti yang dikutip Sosok.ID dari Surya.co.id.

Baca Juga: Toilet Khusus Pengemudi Ojol, Kebijakan Kamar Kecil Umum untuk Pengunjung di Pusat Perbelanjaan Jakarta Barat

Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus selimut, mengenakan celana pendek dan kau hitam.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, mayat tersebut diduga telah diletakkan di sana selama sepekan.

Hal ini dikarenakan pada saat ditemukan kondisi mayat telah mengalami pembusukan dan sulit sekali untuk dikenali.

Baca Juga: Janda 40 Tahun Terciduk Berduaan dengan Remaja Pria di Kamar Hotel Berhari-hari, Ngakunya ke Polisi Ibu dan Anak

Mayat diduga dibuang dengan melempar dari dalam mobil

Melansir Surya.co.id, saksi menyebut ada kemungkinan mayat korban sempat dilempar dari dalam mobil menuju jurang.

Namun karena lemparan meleset, jasad korban kemudian ditendang-tendang agar masuk ke dalam jurang.

"Kemungkinan mayat itu dilempar dari mobil, karena ternyata tidak masuk jurang. Kemudian di tendang-tendang.

Baca Juga: Apes Kena Tipu Hingga Rugi Bandar Rp 500 Ribu, UR Ngamuk Saat Tahu Pacar Onlinenya Ternyata Seorang Pria

Karena ada bekasnya rumput yang tidur," pungkas Joni.

Tak hanya itu, pihak Kapolsek Plaosan, AKP Muhammad Munir Pahlevie menyebutkan, setelah dilakukan visum et repertum, ditemukan beberapa luka di tubuh mayat itu.

Korban merupakan seorang mahasiswa di Yogyakarta

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, identitas mayat di jurang Cemoro Sewu itu akhirnya terungkap.

Melansir Kompas.com, hal ini diungkapkan sendiri oleh Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Gerhana Bulan Terakhir di Tahun 2019, BKMG Sebut Bisa Dilihat di Indonesia dan Hanya Terjadi 2 Tahun Sekali

"Sudah teridentifikasi setelah kita melakukan koordinasi dengan Polda DIY. Korban adalah mahasiswa di Yogyakarta," ujar Riffai.

Identitas mayat terungkap, diduga korban penculikan

Melansir Surya.co.id, mayat yang ditemukan di Cemoro Sewu ini diduga adalah mahasiswa asal Timor Leste yang dilaporkan menjadi korban penculikan beberapa sebulan yang lalu.

Setelah melakukan pemeriksaan, pihak kepolisian pun menyebut adanya kesamaan ciri-ciri korban dengan mahasiswa Timor Leste yang dilaporkan.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Gerhana Bulan Terakhir di Tahun 2019, BKMG Sebut Bisa Dilihat di Indonesia dan Hanya Terjadi 2 Tahun Sekali

"Respons dari Polda DIY di sana ada kasus penculikan. Polda DIY kemudian bekerja sama dengan kita dan korban identik dengan korban laporan penculikan," terang Riffai.

Mahasiswa asal Timor Leste tersebut bernama Joao Bosco Baptista Colo Batan (21).

Menurut laporan Polda DI Yogyakarta, Joao Bosco dilaporkan telah diculik pada 4 Juni 2019 lalu.

Baca Juga: Sesumbar Adukan Balik Hotman Paris dan Fairuz A Rafiq, Pablo Benua Malah Ditolak Polisi Tanpa Alasan Jelas

Identitas korban ini berhasil diungkap setelah ada pemeriksaan otopsi dan keterangan saksi.

"Setelah kami melakukan penyelidikan dengan melibatkan jaringan di wilayah Jatim dan Jateng, Sabtu (13/7) malam, mendapat titik terang.

Ada korban penculikan yang dilaporkan 4 Juni 2019 lalu di Polda DI Yogyakarta.

Korban (mayat di jurang Cemoro Sewu) adalah warga negara asing, Timor Leste, dan kuliah di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta," ungkap Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Riffai kepada Surya, Senin (16/7).

(*)

Source :Kompas.com Surya

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x