"Kemungkinan mayat itu dilempar dari mobil, karena ternyata tidak masuk jurang. Kemudian di tendang-tendang.
Karena ada bekasnya rumput yang tidur," pungkas Joni.
Tak hanya itu, pihak Kapolsek Plaosan, AKP Muhammad Munir Pahlevie menyebutkan, setelah dilakukan visum et repertum, ditemukan beberapa luka di tubuh mayat itu.
Korban merupakan seorang mahasiswa di Yogyakarta
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, identitas mayat di jurang Cemoro Sewu itu akhirnya terungkap.
Melansir Kompas.com, hal ini diungkapkan sendiri oleh Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai.
"Sudah teridentifikasi setelah kita melakukan koordinasi dengan Polda DIY. Korban adalah mahasiswa di Yogyakarta," ujar Riffai.
Identitas mayat terungkap, diduga korban penculikan
Melansir Surya.co.id, mayat yang ditemukan di Cemoro Sewu ini diduga adalah mahasiswa asal Timor Leste yang dilaporkan menjadi korban penculikan beberapa sebulan yang lalu.
Setelah melakukan pemeriksaan, pihak kepolisian pun menyebut adanya kesamaan ciri-ciri korban dengan mahasiswa Timor Leste yang dilaporkan.