Perih Bukan Main, Akibat Pakai Henna Palsu Tangan Perempuan Cilik Ini Didiami Luka Menganga

Sosok.ID - Bagi yang suka merias tangan menggunakan Henna harap berhati-hati.

Pastikanlah Henna di tangan asli tanpa bahan kimia yang berbahaya.

Salah-salah bisa kejadian seperti ini.

Mengutip intisari, Kamis (11/7/2019) pada tahun 2017 lalu seorang anak bernama Madison Gulliver asal Inggris menjadi korban tato Henna berbahan palsu berbahaya saat pergi liburan ke Mesir.

Baca Juga: Sempat Tak Sadarkan Diri, Bocah 3 Tahun yang Terperosok ke Lubang Paku Bumi TAA Meninggal Dunia Usai Dievakuasi 2 Jam Lebih

Segera saja karena aplikasi bahan kimia yang berbahaya itu, kulit Madison melepuh.

Bocah perempuan itu lantas dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya namun keadaannya semakin parah saja.

Benjolan lesi meletus dan meninggalkan luka menganga disana.

Sontak rasa perih yang disebabkan hal tersebut membuat Madison menangis kecut kesakitan.

Baca Juga: Viral di Facebook! Gara-gara Takut Disunat, Seorang Bocah SD Sampai Nekat Kabur Naik ke Atap Rumah

Rupanya yang menyebabkan tangan Madison seperti itu adalah bahan kimia bernama Paraphenylenediamine (PPD) mampu menyebabkan reaksi alergi dan kerusakan kulit secara permanen.

Dr Ryan Harvey dari House Call Doctor mengatakan jika bahan tersebut mengenai kulit terutama anak-anak maka dapat menimbulkan reaksi ekstrim seperti luka lepuh, luka terbuka dan luka bakar.

Facebook Sylvia Gulliver via 10daily

Tangan Madison Gulliver jadi melepuh detelah ditato dengan black henna

"Sementara banyak orang tua berpikir mendapatkan tato Henna sementara adalah kesenangan liburan dan tidak berbahaya, itu dapat menyebabkan jaringan parut permanen."

PPD sendiri jamak ditemukan dalam zat pewarna rambut hitam namun dalam jumlah yang amat kecil.

Baca Juga: Sempat Yakin Tak Bersalah, Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami Akhirnya Resmi Jadi Tersangka Skandal Ikan Asin Fairuz A Rafiq

Sama halnya dengan kasus seorang bocah laki-laki usia lima tahun asal Perth, Australia yang liburan ke Bali juga mendapati hal serupa bulan lalu.

Sebulan setelah kembali ke Australia tangan bocah itu melepuh karena tato henna yang ia lakukan di Pulau Dewata.

Sampai sekarang tangan bocah itu belum sembuh. (*)