Tantang Kadiv Propam, Keluarga Brigadir J Sampai Nekat Lakukan Hal Ini Pada Jasad Mantan Ajudan Irjen Ferdy Sambo!

Sabtu, 16 Juli 2022 | 07:31
Via Grid

Keluarga nekat sebar bekas luka di tubuh jenazah Brigadir J

Sosok.ID - Sebuah hal nekat dilakukan oleh keluarga Brigadir J, sopir dari Kepala Divisi (Kadiv) Propam, Irjen Ferdy Sambo baru-baru ini.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan oleh keluarga Brigadir J diduga untuk menantang tudingan yang ditujukan pada sosok ajudan Irjen Ferdy Sambo itu.

Bagaimana tidak? sejak dikabarkan meninggal dunia, keluarga Brigadir J sampai saat ini masih tak terima atas tudingan telah lakukan pelecehan.

Netizen pun dibuat heboh atas tindakan berani dari pihak keluarga Brigadir J tersebut.

Diketahui sebelumnya, Brigadir J terlibat baku tembak dengan rekan sesama polisi, Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam.

Baku tembak yang terjadi tersebut berakibat Brigadir J harus tewas meregang nyawa lantaran dihujani sejumlah tembakan.

Melansir dari Kompas.com, berdasarkan keterangan Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, peristiwa baku tembak itu bermula saat Brigadir Yosua diduga melecehkan istri Kadiv Propam.

Penjelasan terkait insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J, keluarga mengaku tak terima.

Bahkan kini diketahui secara mengejutkan keluarga Brigadir J diduga melakukan perlawanan.

Perlawanan atas tudingan yang ditujukan pada Brigadir J dilakukan oleh keluarga dengan menyebar foto jenazah sang ajudan Jenderal Polisi bintang dua tersebut.

Mereka menyebarkan foto luka sayatan di tubuh ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Melansir dari Fotokita.ID, Mabes Polri mengungkap bahwa Brigadir J merupakan anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Sementara itu, Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J (Brigadir Yosua) memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata."

"Teriakannya terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas sehingga Bharada E turun memeriksa sumber teriakan," sebut Ramadhan.

Facebook

Ternyata begini alasan Brigadir Yosua sengaja simpan rahasia dari keluarga. Rahasia itu baru terungkap usai kekasihnya datang melayat.

"Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigadir J (Brigadir Yosua) dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E," kata Ramadhan.

"Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali," kata Ramadhan.

Penjelasan dari Mabes Polri tersebut disangsikan oleh pihak keluarga Brigadir J.

Pihak keluarga mengungkap sejumlah luka yang di tubuh Brigadir Yosua.

"Yang luka tembak itu 3 di bagian dekat bahu lalu satunya di tangan," kata tante Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak, Senin (11/7/2022). Keluarga merasa kematian Brigadir Yosua janggal karena ada luka sayatan di tubuh korban. Selain itu, Keluarga mengatakan dua jari Yosua juga terputus.

"Jadi yang malam itu dari keterangan kepolisian Jakarta menyampaikan bahwasanya di kediaman Bapak Irjen Ferdy Sambo itu ada adu tembak, jadi kami nggak puas, kalau ada adu tembak otomatis nggak ada ini ada luka sayatan," ujar Roslin.

Merasa belum puas dengan penjelasan Mabes Polri, kini keluarga Brigadir J makin nekat dengan menyebar potret jenazah mendiang.

"Enggak bisa tenang tidur satu malam suntuk, Tuhan Mahakuasa dan Mahaadil, Hakim Tertinggi yang kami percaya, tunjukkan jalan kepada keluarga kami. Banyak berita beredar yang memojokkan yang sudah meninggal, keadilan dan kebenaran akan berada dalam kejujuran," tulis Rohani, Kamis (14/7/2022).

Facebook

Ternyata begini alasan Brigadir Yosua sengaja simpan rahasia dari keluarga. Rahasia itu baru terungkap usai kekasihnya datang melayat.

"Semoga Polri menyelidiki kasus kematian anak kami ini dengan baik dan adil," tulis Rohani.

tante Brigadir Yosua atau Brigadir J, Rohani Simanjuntak pada Sabtu (9/7/2022) memperlihatkan tangisan histeris sang ibunda anggota polisi itu.

Sang ibunda yang tak terima Brigadir Yosua tewas tertembak itu tampak menangis meraung-raung dan teriak histeris saat melihat anaknya sudah tak bernyawa.

"Tuhan tolong kami Tuhan, mamah sudah tak bisa bernapas nak, nak, mamah tak bisa bernapas, kau sangat tulus nak, kau anak yang tulus nak," teriak ibunda Brigadir Yosua atau Brigadir J, seperti dalam tayangan video di Facebook Rohani Simanjuntak itu.

(*)

TikTok

Keluarga Brigadir Yosua sampai berani melanggar aturan privasi. Mereka menyebarkan foto luka sayatan di tubuh ajudan Kadiv Propam.

Baca Juga: Keanehan Tewasnya Brigadir J Makin Kentara, Sosok Terdekat Dari Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo Bongkar Hal Mengejutan: Saya Jenderal

Baca Juga: Media Sosial dan WhatsApp Diretas hingga Rumah Dikepung Ratusan Polisi, Keluarga Ungkap Sejumlah Teror yang Dialami Sejak Tewasnya Brigadir J

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya