Follow Us

Media Sosial dan WhatsApp Diretas hingga Rumah Dikepung Ratusan Polisi, Keluarga Ungkap Sejumlah Teror yang Dialami Sejak Tewasnya Brigadir J

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 14 Juli 2022 | 17:46
Suasana pilu di rumah duka Brigadir J, keluarga alami beberapa kejanggalan
Facebook Rohani Simanjuntak

Suasana pilu di rumah duka Brigadir J, keluarga alami beberapa kejanggalan

Sosok.ID - Belum usai dirundung duka, keluarga Brigadir J harus menghadapi sejumlah teror.

Sejak Brigadir J tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022), keluarga terus mengalami kejadian tak terduga.

Sejumlah kejadian itu diungkap oleh Samuel ayah Brigadir J atau yang memiliki nama asli Nofriansyah Yosua Hutabarat itu.

Saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Jambi, Samuel mengaku nomor WhatsApp dan akun media sosialnya sempat di retas.

"Orang itu mau menyelidiki kami, mencari sesuatu terkait almarhum untuk mengaitkannya dengan kami," kata Samuel di rumah duka, di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Selasa (12/7/2022).

Menurut Samuel, ia mendapati tulisan "Kami menemukan upaya login yang biasanya tidak Anda gunakan. Kami sudah mengunci akun Anda untuk mengamankannya" saat membuka WhatsApp.

Tak hanya itu, kejadian tak terduga lainnya juga dialami keluarga saat peti jenazah Brigadir J tiba di rumah duka pada Sabtu (9/7/2022) pukul 14.00 WIB.

Dimana petugas pengantar peti sempat melarang keluarga membuka peti jenazah tersebut.

Ketegangan pun terjadi di antara pihak keluarga dan petugas.

"Saya disuruh tanda tangan dulu, baru nantinya boleh dibuka. Saya tolak, karena itu sama dengan membeli kucing dalam karung. Nanti kalau terjadi masalah dan saya sudah tanda tangan, malah saya dipermasalahkan," kata Samuel.

Setelah berdebat alot, petugas akhirnya mengizinkan keluarga untuk membuka peti jenazah.

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest