Sosok.ID - Belakangan jagad maya dihebohkan dengan video Kiai Jombang melawan polisi yang hendak menangkap putranya.
Polisi sendiri hendak menangkapMSATalias Mas Bechi (41) yang telah menjadi DPO kasus kekerasan asusila terhadap santriwati yang telah ditetapkan sebagai tersangka sejak November 2019.
Dua tahun berlalu, polisi kesulitan menangkap MSAT karena sang ayah, Kiai MM (98) merupakan seorang tokoh agama yang disegani.
Mulai dari masyarakat biasa, petinggi militer, hingga pejabat negara menghormati Pendiri Pondok Pesantren Shiddiqiyah itu.
Saat pilpres 2019 lalu, Prabowo Subianto sempat menemui beliau.
Juga Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan yang pernah memberikan souvenir kepada sang kiai.
Kiai MM sendiri menyebut kasus yang menimpa MSAT adalah fitnah.
Menurutnya, fitnah itu digunakan sebagai senjata untuk menjatuhkan dirinya dan pondok pesantrennya.
Karena itu, ia sempat mengusir secara halus para polisi yang melakukan pengejaran terhadap MSAT pada Minggu (3/7/2022).
Berdasarkan video yang beredar di jagad maya, MM berhadapan langsung dengan Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat.
Dalam upaya menjalin komunikasi secara persuasif itu, tampak KBP Moh Nurhidayat duduk bersila berhadapan dengan Kiai MM yang dikelilingi oleh orang-orang.
Dengan suara pelan namun mantab, berulang kali Kiai MM menegaskan bahwa kasus putranya adalah masalah internal.
Ia juga berulang kali menyebut tuduhan terhadap MSAT adalah fitnah.
Anaknya Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Santriwati, Kiai di Jombang Ini justru Minta Putranya yang Tengah Buron tak Ditangkap Polisi. Bechi anak kiai Jombang yang diburu polisi ternyata punya kebiasaan begini. Pantas warga Ponpes Shiddiqiyyah sampai nekat hadang polisi.
"Demi untuk keselamatan kita bersama, demi untuk kejayaan Indonesia Raya. Masalah ini, masalah keluarga.
Untuk keselamatan kita bersama, untuk kebaikan kita bersama, untuk kejayaan Indonesia Raya.
Masalah fitnah ini, fitnah ini, masalah keluarga, masalah keluarga," ungkap MM, melalui pengeras suara, seperti dikutip via Surya.co.id pada Jumat (8/7/2022).
Bahkan, Kiai MM meminta pihak kepolisian untuk kembali markasnya.
"Untuk itu, kembalilah ke tempat masing-masing.
Jangan memaksan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini.
Semua itu adalah fitnah, Allahuakbar cukup itu saja," pungkasnya yang kemudian disambut takbir dari orang-orang.
Setelah terjadi drama penangkapan, Mas Bechi akhirnya menyerahkan diri kepada polisi pada Kamis (7/7/2022) tengah malam.
Mas Bechi akhirnya membawanya ke Mapolda Jatim pada Jumat (8/7/2022).
(*)