Buat Bangga Warga Asli Jakarta, Anies Baswedan Ganti 22 Nama Jalan Dengan Tokoh-tokoh Asal Betawi, Ini Sosok-sosoknya!

Selasa, 21 Juni 2022 | 11:31
Kahfi Dirga Cahya/KOMPAS.com

Buat Bangga Warga Asli Jakarta, Anies Baswedan Ganti 22 Nama Jalan Dengan Tokoh-tokoh Asal Betawi, Ini Sosok-sosoknya!

Sosok.ID - Sebuah gebrakan baru kembali dilakukan oleh sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baru-baru ini Anies Baswedan mengumumkan mengenai pergantian sejumlah nama jalan di DKI Jakarta.

Pengumuman tersebut dilakukan oleh Anies Baswedan pada hari Senin (20/6/2022) kemarin.

Setidaknya dalam pernyataannya Anies Baswedan mengungkapkan telah mengganti 22 nama jalan.

Sejumlah nama-nama tokoh asal Betawi pun dijadikan sebagai nama baru untuk jalan-jalan tersebut.

Bukan tanpa alasan, kebijakan tersebut diambil oleh Anies Baswedan lantaran memiliki maksud.

Menurutnya, tokoh-tokoh Betawi yang kini dijadikan nama jalan di sejumlah tempat di Jakarta tersebut memiliki peran besar terhadap persatuan kebangsaan Indonesia.

Melansir dari Kompas.com, Senin (20/6/2022) Anies mengungkapkan hal tersebut juga sebagai bentuk apresiasi pada sejumlah tokoh asal Betawi.

"Dari Betawi dilahirkan begitu banyak pribadi-pribadi yang hidupnya memberikan kemajuan," ujar Anies dalam rekaman suara, Senin (20/6/2022) dilansir dari Kompas.com.

Tak hanya itu saja, Anies menambahkan penggunaan nama tokoh Betawi tersebut memiliki makna besar dan sejarah panjang bagi Jakarta khususnya.

Oleh karena itu, penggunakan nama sejumlah tokoh tersebut merupakan satu langkah penting untuk mengingat jasa tokoh-tokoh Betawi.

Sejumlah nama jalan yang menggunakan nama tokoh Betawi telah dirangkum yang melansir dari Kompas TV, berikut namanya:

1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya).

2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya).

3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus).

IG @aniesbaswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ajak masyarakat matikan lampu dalam rangka aksi hemat energi

4. Jalan H Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede).

5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu).

6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT sisi barat).

7. Jalan H Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat).

8. Jalan KH Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur).

9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya).

10. Jalan KH Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara).

11. Jalan Hj Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya).

12. Jalan A Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).

13. Jalan H Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya).

14. Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76).

15. Jalan M Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).

16. Jalan H M Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan).

17. Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII).

18. Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke).

19. Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).

20. Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya).

21. Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).

22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).

Kampung Kebudayaan Betawi

1. Kampung MH Thamrin (sebelumnya bernama Zona A).

2. Kampung KH Noer Ali (sebelumnya bernama Zona Pengembangan).

3. Kampung Abdulrahman Saleh (sebelumnya bernama Zona B).

4. Kampung Ismail Marzuki (sebelumnya bernama Zona C).

5. Kampung Zona Embrio (sebelumnya bernama Zona Embrio).

Nama Gedung

1. Gedung Kisam Dji'un (sebelumnya Gedung PPSB Jakarta Timur).

2. Gedung H Sa'aba Amsir (sebelumnya Gedung PPSB Jakarta Selatan).

Anies mengatakan bahwa penggantian nama jalan, kawasan, dan gedung tersebut akan dilakukan dalam beberapa tahap.

"Perlu saya sampaikan di sini bahwa nama-nama yang berjasa amat banyak. Kami akan mengerjakan secara bergelombang, ini adalah satu gelombang awal dan nanti harapannya semua mereka yang berjasa bisa punya catatan di kota ini," pungkasnya. (*)

Baca Juga: Kritik Kinerja Anies Baswedan Lewat Komedi. Sosok Kiky Saputri Jadi Sorotan Saat Gubernur DKI Jakarta Akui Hampir Emosi?

Baca Juga: Ngotot dan Nekat Demi Proyek Ambisius, Anies Baswedan Utang Rp 180 M ke Bank DKI, Diduga Korupsi hingga Terancam Arbitrase Internasional

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas TV, kompas.com

Baca Lainnya