Latihan Militer NATO Kerahkan 30.000 Tentara di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina

Selasa, 15 Maret 2022 | 20:09
Xinhua

Ilustrasi latihan militer - (inframe: militer China)

Sosok.ID - Di tengah ketegangan yang meningkat antara Barat dan Rusia atas perang Ukraina, NATO menggelar latihan akbar.

Latihan militer besar itu melibatkan 30.000 tentara NATO dan negara-negara mitra, dimulai di Norwegia.

Dilansir dari Al Jazeera, Cold Response 2022, yang direncanakan jauh sebelum invasi skala penuh Moskow ke Ukraina, bertujuan untuk menguji bagaimana Norwegia akan mengelola bala bantuan Sekutu di wilayahnya.

Hal ini sejalan dengan Pasal 5 piagam NATO yang mengharuskan negara-negara anggota untuk membantu anggota lain. negara diserang.

Baca Juga: Perang Dunia 3 Dimulai? Usai Pertempuran Rusia vs Ukraina, Sekutu Vladimir Putin Luncurkan Rudal Balistik Dengan Target Amerika

“Ini adalah latihan pertahanan,” kata Jenderal Yngve Odlo, yang bertanggung jawab atas Cold Response, pada hari Senin (14/3/2022).

“Ini bukan operasi militer dengan tujuan ofensif,” katanya kepada saluran televisi TV2.

Diselenggarakan setiap dua tahun, latihan angkatan laut, udara dan darat diadakan di sebagian besar wilayah Norwegia, termasuk di atas Lingkaran Arktik.

Namun, mereka akan tinggal beberapa ratus kilometer dari perbatasan Norwegia dengan Rusia. Rusia menolak undangan Norwegia untuk mengirim pengamat.

Baca Juga: Bikin Bulu Kidik Merinding, Perang Ukraina: AS Sebut Rusia Telah Meminta Bantuan Militer China!

“Setiap peningkatan kemampuan militer NATO di dekat perbatasan Rusia tidak membantu memperkuat keamanan di kawasan itu”, kedutaan Rusia di Norwegia mengatakan kepada kantor berita AFP pekan lalu.

Rusia “memiliki kapasitas di luar sana untuk mengikuti (latihan) dengan cara yang sepenuhnya sah”, kata Odlo.

“Saya sangat berharap mereka menghormati kesepakatan yang ada,” tambahnya.

Seperti pada edisi latihan sebelumnya, negara tetangga Swedia dan Finlandia, yang secara militer non-blok tetapi semakin dekat dengan NATO, juga akan berpartisipasi dalam Cold Response.

Baca Juga: Perang Masih Membara, Pangkalan Ukraina di Dekat Polandia Diserang Rusia dengan Pengeboman Mematikan

Invasi Rusia telah memperbaharui perdebatan di kedua negara Nordik tentang kemungkinan keanggotaan NATO.

Sekitar 200 pesawat dan 50 kapal juga ikut serta dalam manuver, yang berlangsung hingga 1 April.

Latihan dimulai pada hari Senin dengan operasi angkatan laut dan penempatan di darat bagian dari pasukan reaksi cepat NATO. (*)

Baca Juga: Pisah Ranjang 3 Bulan, Puput Sebut Perbuatan Fatal Doddy Sudrajat Sebabkan Perceraian, Bermasalah Sejak Mendiang Vanessa Masih Hidup

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Al Jazeera

Baca Lainnya