Keder Bikin Takut Perang Dunia III, China Kirim Kapal Perang ke Alaska Saat Urusan di Laut China Selatan Masih Mendidih

Rabu, 15 September 2021 | 19:36
Naval News

Ilustrasi kapal perang.

Sosok.ID - China mengirim kapal perang ke Alaska saat ketegangan mendidih dengan AS atas Laut China Selatan yang disengketakan.

Aksi ini memicu kekhawatiran Perang Dunia III.

Mengutip dari The Sun, Rabu (15/9/2021), empat kapal perang China, termasuk salah satu kapal perusak China yang paling canggih, terlihat di dekat rantai Pulau Aleutian.

Foto yang diambil oleh Penjaga Pantai AS menunjukkan kapal angkatan laut China dibayangi oleh penjaga pantai AS saat mereka melakukan perjalanan melalui perairan internasional pada 29 dan 30 Agustus.

Baca Juga: Sesumbar Jadi Penjaga Perdamaian Dunia Hingga Koar-koar Tak Takut Rusia dan China, Borok AS Diungkap Perwiranya, Sebut Bakal Kalah Bila Perang

Gambar-gambar itu dibagikan di Layanan Distribusi Informasi Visual Pertahanan militer AS dan menunjukkan interaksi antara kedua negara yang dicap "aman dan profesional."

Salah satu foto menunjukkan Kapten Tim Brown, komandan kapal penjaga pantai AS, Bertholf, berkomunikasi dengan "kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China yang beroperasi sebagai bagian dari gugus tugas empat kapal," lapor Times.

Menurut SCMP, kapal-kapal China adalah kapal perusak Tipe 055, kapal perusak Tipe 052D, kapal mata-mata Tipe 815, dan kapal pengisian ulang Tipe 903.

Baca Juga: Di Ambang Kehancuran, Beijing Murka Kantor Taiwan di AS akan Berganti Nama: Jika Taiwan Sulut Api, China Beri Pukulan Destruktif!

Foto-foto itu dibagikan secara online pada hari Senin (13/9/2021) dan dihapus beberapa jam kemudian.

Beredarnya foto itu terjadi tepat setelah Beijing memperingatkan bahwa kapal perang itu akan berlayar ke perairan AS di dekat Hawaii.

Peringatan itu menyusul pengumuman Angkatan Laut AS pekan lalu bahwa Carl Vinson Carrier Strike Group telah memasuki daerah itu untuk pertama kalinya selama penyebarannya saat ini.

Ini memicu ketegangan lebih lanjut ketika satu kapal dalam kelompok itu, USS Benfold, melakukan latihan "kebebasan operasi" di dekat Kepulauan Spratly yang berada dalam jarak 12 mil dari karang yang diklaim oleh China.

Baca Juga: Saatnya Semesta Bersatu Hajar China, Hukum Kapal Asing di Laut China Selatan Picu Ketakutan 'Perang Dunia'

Menanggapi, media pemerintah China mengecam pengerahan kapal di daerah yang sangat diperebutkan - memperingatkan kapal perang China akan berlayar menuju AS.

Hu Xijin, pemimpin redaksi surat kabar yang dikelola negara Global Times, mencuitkan sebagai berikut.

"Semoga ketika kapal perang China melewati Laut Karibia atau muncul di dekat Hawaii dan Guam suatu hari nanti, AS akan menjunjung standar kebebasan navigasi yang sama.

"Hari itu akan segera datang."

Baca Juga: Perang Dunia 3 Benar Terjadi di Laut China Selatan? 2 Negara Terdekat Tiongkok Ini Jadi Bukti Perkuat Militer HIngga Nekat Tingkatkan Utang Negara Sampai 50%

Menurut Times, Xijin menambahkan bahwa latihan di dekat Alaska menandai era "persaingan maritim yang lebih besar antara China dan AS."

AS mewaspadai keberadaan kapal perang China di dekat negara itu, terutama kapal perusak canggih seperti Type 055

"Era ketika kapal-kapal AS secara sepihak menyatakan 'kebebasan navigasi' di laut dekat China akan digantikan oleh era baru di mana kapal perang China dan AS akan mencapai dekat laut teritorial masing-masing," kata dia.

"Akan ada transisi beberapa dekade, tetapi pada akhirnya China dan AS, di bawah kondisi baru dan melalui perbandingan, akan mencapai aturan kesetaraan untuk memastikan keselamatan maritim."

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Jepang Tiba-tiba Ungkap Dirinya Bakal Bernasib Sama Dengan Pearl Harbour, Singgung Soal China dan Rusia

Yue Gang, pensiunan kolonel PLA dan komentator militer yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada SCMP, "Sudah enam tahun sejak (kapal perang China) terakhir berlayar ke perairan Alaska, yang bisa menjadi tampilan kekuatan baru angkatan laut China.

"Kapal perang besar perlu menguji kemampuan mereka untuk mempertahankan kesiapan tempur selama misi laut."

Wei Dongxu, seorang ahli militer yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada Global Times bahwa AS "waspada terhadap kehadiran kapal perang China di dekat negara itu, terutama kapal perusak canggih seperti Type 055."

Baca Juga: Takut? China Ketar-ketir Vietnam Kemakan Rayuan AS untuk Menghancurkannya

"Kapal perang dari AS telah sering melakukan provokasi di dekat China atas nama kebebasan navigasi dan sekarang mungkin merasa sedikit tidak nyaman melihat kapal perang China di depan pintunya, kata Wei, sebelum menambahkan bahwa" ini adalah tindakan balasan dan sinyal terhadap tindakan hegemoni AS."

China berspekulasi AS bisa merasakan "kehilangan mukanya dengan memiliki kapal perang China yang berlayar di dekatnya, mengambil beberapa obat kebebasan navigasinya sendiri." (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : The Sun

Baca Lainnya