Kapok Bergabung dengan KKB Papua, Kisah Eks Anggota Pilih Kembali ke NKRI, Hatinya Menjerit Tiap Saksikan Penyiksaan, Beberkan Merasa Ditipu

Kamis, 06 Mei 2021 | 05:31
Kolase Instagram @kodam17

Membelot dari Kelompok Goliat Tabuni, Kehidupan Eks Anggota KKB Telah Berubah 180 Derajat: Kami Bertahun-tahun Hidup Menderita di Hutan

Sosok.ID -Beberapa penduduk Papua ada yang melakukan pembelotan dengan bergabung sebagai anggota KKB Papua.

Namun, ada juga dari mereka yang akhirnya memilih bertobat dan kembali ke NKRI, setelah menyadari hal ini.

Hal inilah yang dialami oleh salah satu anggota KKB Papua bernama Tenius Tebuni.

Ia adalah seorang mantan anggota KKB Papua yang kini telah keluar sebagai anggota KKB dan memilih kembali ke Indonesia.

Tebuni berikrar keluar dari KKB pada 26 September 2020 lalu, di Kampung Mbua Tengah Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.

Ia memilih kembali ke NKRI setelah merasa ditipu oleh KB Papua.

Baca Juga: Bukan Pasukan Setan, Sosok Perwira Polisi Ini Masuk Markas KKB Tanpa Bawa Senjata, Hasilnya Tak Main-main, Begini Kronologinya!

"Satu anggota KKB berikrar keluar dari anggota KKSB dari Kelompok Rambo Lokbere pimpinan Egianus Kogoya, menyatakan kembali ke pangkuan NKRI dan menyerahkan diri setelah merasa ditipu oleh janji manis KKSB," tulisa laporan itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwihan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa, yang mengatakan niat baik Tabuni.

Dia menyampaikan niatnya pada Toga (Tokoh Agama) dan masyarakat Kampung Mbua, serta meminta untuk difasilitasi dengan pihak Satgas Yonif R 323/BP.

Setelahnya, Tenius Tebuni mengatakan ikrar setia kembali ke pangkuan NKRI, dan menandatangani surat keluar dari KKSB.

Dilansir dari Kompas TV, Tebuni membocorkan kehidupannya selama menjadi anggota KKB Papua, sehingga memilih keluar.

Pada awalnya, dia memutuskan bergabung dengan KKB Papua, karena dijanjikan kehidupan yang serba mudah.

Baca Juga: Konon Punya Kekuatan Misterius yang Sanggup Buat US Navy Gemetar, Pasukan Denjaka Ramai Disebut Tiba di Papua untuk Bantu Penumpasan KKB Papua, Terungkap Fakta yang Sesungguhnya

Segala kebutuhan hidupnya akan terpenuhi, termasuk banyak uang, namun seiring berjalannya waktu janji tersebut tak pernah terwujud.

"Sering kelaparan di dalam hutan, karena kekurangan logistik. Ditambah lagi KKB tidak solid selalu terpecah-pecah, dan bergerak sendiri-sendiri," kata Tenius Tabuni.

Tak hanya itu, Tabuni selalu bertentangan dengan hati nuraninya saat bergabung dengan kelompok Rambo Lokbere.

Tabuni merasa tersiksaketika KKB kerap menyakiti masyarakat yang menolak membantunya.

Kemudian, dia menceritakan pernah terlibat kontak senjata dengan aparat, saat masih bergabung dengan anggota KKB.

Menurutnya, insiden baku tembak itu terjadi pada 2017 silam, di wilayah Habema, saat itu dia bersama KKB lainnya melakukan pengadangan hingga berakhir kontak senjata.

Baca Juga: Label Teroris KKB Bahayakan Warga Papua Tak Bersalah, GubernurMohon Pemerintah Pusat Konsultasi Dulu dengan PBB

Setelah mengucapkan ikrar setia pada NKRI, kini Tenius hidup normal, merasa aman dan nyaman, seperti masyarakat pada umumnya.

Penyerahan diri Tenius Tabuni kembali ke NKRI ditandani dengan penyerahan bendera merah putih, dari satgas bekas anggota KKB yang menyerahkan diri itu.

(*)

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Intisari Online

Baca Lainnya