Amit-amit Taiwan Makin Mesra dengan AS, China Lebih Pilih Perang, Xi Jinping Kirim 25 Pesawat Tempur ke Langit Taipei untuk Cegah Persekutuan

Rabu, 05 Mei 2021 | 19:15
PLA via Taiwan News

(Ilustrasi) Ketimbang izinkan Taiwan bersekutu dengan AS, China lebih pilih perang

Sosok.ID - Kali ini China lantang menunjukkan ketidaksukaan pada hubungan Taiwan dan Amerika Serikat (AS).

Segala bentuk dukungan yang diberikan Amerika Serikat (AS) pada Taiwan dianggap China sebuah ancaman.

China pun telah peringatkan Amerika Serikat (AS) untuk tak campuri konfliknya dengan Taiwan di Laut China Selatan.

Namun nampaknya sepekan belakangan peringatan China hanya angin lalu bagi AS.

Baca Juga: Bicara Baik-baik pada China Tak Ada Efek, Filipina Berang, Sebut Beijing Bak Orang Bodoh Hingga Kencangkan Militer di Laut China Selatan

China juga mengancam Taiwan akan menghancurkan upaya apapun dalam rangka jalin hubungan dengan AS.

Tak main-main dengan ancamannya, China tegaskan perang akan pecah kapan saja jika Taiwan nekat bersekutu dengan AS.

Dilansir Sosok.ID dari Kontan.co.id edisi 20 April 2021 lalu, ancaman ini berawal ketika mantan senator AS menemui Chris Dodd menemui Presiden Taiwan, Tsai Ing-Wen.

Kabar beredar kedatangan senator AS ini dalam rangka Taiwan ingin membeli rudal jelajah jarak jauh milik AS untuk melawan agresi pasukan Xi Jinping.

Baca Juga: Dituduh Lembek saat Hadapi China, Duterte Unjuk Taring, Tolak Tarik Militernya dari Laut China Selatan Hingga Siap Kirim Kapal Lebih Banyak

Melihat persekutuan AS dan Taiwan, China menjadi berang.

Melansir Express UK, Beijing berikrar akan menghancurkan segala upaya Taipei untuk memperkuat hubungan dengan AS.

Seolah ingin buktikan jika ancamannya bukan gertak sambal, China mengirim 25 pesawat tempur terbang di atas langit Taipei.

Termasuk 14 pesawat tempur J-16 dan 4 pembom strategis H-6K terobos wilayah udara dekat Pulau Pratas, Taiwan.

Baca Juga: Dimaki dengan Umpatan Kasar oleh Menlu Filipina Imbas Konflik di Laut China Selatan, China Peringatkan Soal Sopan Santun

“Sinyal yang diberikan oleh latihan militer adalah bahwa kami bertekad untuk menghentikan kemerdekaan Taiwan,"

"Dan menghentikan Taiwan untuk bekerja dengan AS. Kami melakukannya dengan tindakan." kata Juru bicara China, Ma Xiaoguang.

China menegaskan bahwa pihaknya akan menghalalkan segala cara untuk hentikan hubungan Taiwan dengan AS.

Jika perlu, China memilih pecah perang ketimbang izinkan Taiwan bersekongkol dengan AS.

Baca Juga: Taiwan Makin Tergencet, China Buktikan Ancamannya Bukan Gertak Sambal, Xi Jinping Kirim Kapal Perang untuk Persiapan Operasi Reuni Paksa

"Kami tidak bisa berjanji untuk tidak menggunakan aksi kekerasan, dan mempertahankan opsi untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan.” tukasnya.

Sebelumnya diketahui, ketegangan Taiwan dengan China di Laut China Selatan terus memanas.

Ketegangan antara 2 negara makin menjadi-jadi kala kapal USS Theodore Roosevelt milik AS memasuki Laut China Selatan.

Baca Juga: AS Kongkalikong dengan Jepang soal Taiwan, China Halalkan Segala Cara, Tak Ada yang Bisa Halangi Operasi Reunifikasi: Taiwan Tak kan Merdeka!

Bersamaan dengan itu, kapal induk China, Liaoning dan armadanya langsung mengelilingi Taiwan.

Hadirnya kapal perang AS di Laut China Selatan dengan wilayah sengketa membuat China geram.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kontan.co.id, Express UK

Baca Lainnya