Sambil Menyebut Asma Allah, Detik-detik Driver Ojol Meninggal Dunia Ini Buat Haru Rekan Seprofesinya, Ini Kronologinya!

Kamis, 25 Maret 2021 | 12:18
Tangkapan layar Youtube TribunJateng

Sambil Menyebut Asna Allah, Detik-detik Driver Ojol Meninggal Dunia Ini Buat Haru Rekan Seprofesinya, Ini Kronologinya!

Sosok.ID - Sebuah kabar viral di media sosial mengenai seorang pengemudi ojek online di Semarang yang mengalami kecelakaan.

Bahkan sebelum menutup mata untuk selama-lamanya, momen tersebut sempat terekam saksi mata.

Driver ojol tersebut mengalami kecelakaan di Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang.

Momen tersebut membuat warga yang berada di sekitar lokasi terngiyang-ngiyang lantaran sebelum hembuskan nafas terakhir, sang Driver sempat mengucap Asma Allah berkali-kali.

Baca Juga: Cuma Ditinggal Tidur 7 Jam, Mantan Driver Ojol Ini Syok, Bangun-bangun Sudah Ketiban Rezeki Rp 270 Juta

"Korban sadar namun tatapan mata kosong.

Asma Allah berulang kali keluar dari mulut korban," katanya, Selasa (23/3/2021).

Dia tak menyangka korban selepas dibawa ke RSUP Kariadi Semarang bakal meninggal dunia.

Pasalnya kondisi korban tak alami luka parah.

Baca Juga: Sengaja Copot Handuk di Depan Pintu Sampai Driver Ojol Kalang Kabut Buang Muka, Sosok Wanita Ini Viral, Niatnya Iseng Malah Dihujat Seantero Negeri

"Korban hanya luka lecet ternyata meninggal dunia saat di rumah sakit," jelasnya.

Dia juga melihat tasbih milik korban putus sehingga butiran tasbih bertaburan di lokasi kejadian.

Terutama saat korban dievakuasi di pinggir jalan depan warungnya.

"Ya butiran tasbihnya bertaburan di sini.

Baca Juga: Berjejer Bak Kondangan Drive Thru, 42 Driver Ojol Antar Makanan di Satu Alamat Rumah yang Sama, Ternyata Gegara Hal Fatal dan Kerugian Capai Rp 2,3 Juta!

(Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)
(Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Bukhori menunjukan tabsih milik Ojol yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Arteri Yos Sudarso. Korban meninggal dunia di RSUP Kariadi Kota Semarang, Selasa (23/3/2021).

Semoga alhmarhum husnul khotimah," paparnya.

Di sisi lain, dia menjelaskan, lokasi kecelakaan yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kota Semarang.

Tepatnya berada di sebelah timur SPBU Yos Sudarso atau di seberang Rumah Duka Tionghoa Hoa le Wan memang rawan lokasi kecelakaan.

Lantaran di lokasi ada u-turn dekat dengan perempatan Puri Anjasmoro dan SPBU Yos Sudarso yang arus lalu lintasnya padat.

Pengamatannya yang sudah setahun berjualan di dekat lokasi kejadian ada 12 kecelakaan selama kurun setahun ini.

"Dari jumlah itu ada dua yang meninggal dunia.

Pertama pada Maret 2020 dan hari ini," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang ojek online (Ojol) meninggal dunia selepas alami kecelakaan di Jalan Arteri Yos Sudarso.

Baca Juga: Sakit Hati Saban Hari Dimaki-maki Gegara Tak Sanggup Belikan Rumah, Pria Ini Nekat Gorok Leher Istrinya di Pinggir Jalan, Sebut Korban Sempat Teriak Minta Dibunuh

Korban atas nama Eman Susetyo (54) warga Beringin, Ngaliyan, Kota Semarang, meninggal dunia saat perawatan di RSUP Kariadi Semarang.

Bukhori mengatakan, korban tiba-tiba jatuh dari sepeda motor Revo pelat H 3846 MW.

Korban jatuh di lajur kanan dekat median jalan.

Posisi tubuh kaki di sebelah selatan dan bagian kepala di utara.

Ketika itu korban melaju dari arah barat ke timur.

Secara bersamaan melaju Dump truk di samping korban.

Baca Juga: Rumah Digadai Ibu dan Ditinggal Istri Nikah Lagi, Driver Ojol Terpaksa Bawa Anaknya yang Masih Berusia 2,5 Tahun Saat Bekerja

Dia tak mengetahui pasti kejadian itu kecelakaan tunggal atau melibatkan kendaraan lain.

"Entah korban kesenggol atau tidak saya tak tahu pasti.

Yang jelas korban terjatuh dengan kondisi tersebut," paparnya.

Dia menerangkan, bersama para warga lainnya lantas menolong korban.

Kondisi tubuh korban tak alami luka parah.

Tak ada luka bahkan tak ada darah di lokasi kejadian.

Korban hanya lecet di kaki kanan dan kiri.

Korban dievakusi di pinggir jalan depan warungnya.

"Korban kondisi sadar lalu dikasih air minum.

Kami selanjutnya melaporkan ke warga lain untuk menelepon ke Polisi atau membawanya ke Rumah Sakit," jelasnya.

Tak berselang lama, kata dia, banyak rekan korban sesama ojek online berada di lokasi.

Dia pun menyerahkan penanganan selanjutnya ke rekan-rekan korban.

Baca Juga: Selesai Disuntik Langsung Cari Orderan, Begini Pengakuan Driver Ojol yang Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19, Sebut Jadi Sering Ngantuk dan Pantang Konsumsi Obat Tertentu

"Korban lama di situ, Ada satu jam.

Pinginnya sih bawa langsung ke rumah sakit akan tetapi rekannya bilang mau nunggu Ambulance Hebat," terangnya.

Korban sempat mendapatkan penanganan medis dari tim Ambulance Hebat.

Selanjutnya korban dibawa ke RSUP Kariadi Kota Semarang.

Pihak Kepolisian juga sudah di lokasi kejadian.

"Iya tadi rekannya yang masih di sini bilang kalau korban meninggal dunia di RSUP Kariadi.

Padahal kalau luka luar tak ada luka apapun," katanya.

Baca Juga: Viral! Kabur Terbirit-birit Tinggalkan Motornya, Driver Ojol di Pangkalan Ini Lari Saat Didatangi Wanita, Ternyata Gegara Diikuti Petugas Medis, Ini Kronologinya!

Saksi lain, Harto menjelaskan, tak ada suara benturan ketika kejadian.

Dia hanya mendengar teriakan warga saat melihat kecelakaan tersebut.

Kemudian dia keluar lalu melihat ada orang tergeletak di jalan.

"Ya saya ikut menolong sebab kasihan masih hidup.

Apalagi kondisi panas terik sekali menjelang zuhur," jelasnya.

Dia menuturkan, kondisi tubuh korban tak alami luka serius.

Hanya luka ringan terutama di bagian kaki.

"Kaget juga saat mendengar korban meninggal dunia di rumah sakit," tandasnya.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Tribunjateng.com

Baca Lainnya