China Bukan Negara Terkuat, India Buktikan dengan Mampu Tumbangkan 4 Tentara Tiongkok Saat Bentrok di Perbatasan, Begini Kronologinya!

Jumat, 19 Februari 2021 | 15:24
Photo: VCG via Global Times

India dan China. China Bukan Negara Terkuat, India Buktikan dengan Mampu Tumbangkan 4 Tentara Tiongkok Saat Bentrok di Perbatasan, Begini Kronologinya!

Sosok.ID - Bentrokan kembali terjadi antara tentara China dengan tentara India di perbatasan kedua negara.

Bila biasanya ada tentara India yang gugur dalam bentrokan tersebut, kini keadaan berbalik.

China untuk pertama kali kalah dari India, bahkan dikabarkan ada empat prajuritnya gugur dalam pertempuran tersebut.

Hal itupun mengguncangkan militer China lantaran biasanya India bisa dipukul mundur oleh pasukan perbatasan.

Baca Juga: Untuk Pertahanan Tanah Air, Korvet Type 056 China Siap Beraksi

China pada Jumat, 19 Februari, mengungkapkan, empat tentaranya tewas dalam perkelahian dengan pasukan India tahun lalu, konfirmasi pertama atas bentrokan perbatasan yang juga menewaskan sedikitnya 20 tentara India.

Kementerian Pertahanan China menyatakan, tentara Tiongkok "mengorbankan diri" selama konfrontasi Juni 2020 di daerah perbatasan Lembah Galwan yang diperebutkan dengan "militer asing" tanpa menyebutkan nama negaranya.

India dan China berperang di perbatasan pada 1962 silam, dan telah lama saling menuduh berusaha melintasi perbatasan mereka yang tidak pernah disepakati dengan benar di wilayah Ladakh, India, tepat di seberang Tibet.

Pada pertengahan Juni tahun lalu, 20 tentara India tewas dalam pertempuran brutal di perbatasan ketinggian di lembah Galwan dalam salah satu bentrokan paling mematikan antara kedua belah pihak dalam beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Demi Mendukung Operasi Marinir, China Buat Pesawat Amphibi Terbesar di Dunia

Beijing pada saat itu mengakui, bentrokan tersebut telah memakan korban tetapi tidak mengonfirmasikan, apakah ada tentara China yang tewas.

"Komandan Batalyon Chen Hongjun dan tiga tentara lainnya mendapatkan penghargaan anumerta," kata Kementerian Pertahanan China, seperti dikutip Channel News Asia.

Baca Juga: Bak Berlayar di Air Keruh, Kapal-kapal Perang AS Terang-terangan Tantang Tiongkok Dengan Cara Nekat Ini di Laut China Selatan!

Klaim China usir pasukan musuh

China menyalahkan pertempuran di Juni tahun lalu akibat "pasukan asing secara terang-terangan melanggar konsensus yang dicapai dengan kami dan melintasi garis untuk mendirikan tenda".

Kementerian Pertahanan mengklaim, pasukan China mampu mengusir musuh mereka dalam "kemenangan signifikan", dan pihak lain "melarikan diri dengan kepala di tangan mereka, meninggalkan banyak penyeberangan perbatasan dan personel yang terluka atau tewas".

Beijing dan New Delhi kemudian mengirim puluhan ribu pasukan tambahan ke perbatasan.

Baca Juga: Amerika Kirim Kapal Perang ke Pulau Sengketa, China Siap Merespon

Tapi, kedua belah pihak mengatakan pekan lalu, mereka setuju untuk "menarik diri" di sepanjang daerah perbatasan.

Baca Juga: Jepang Tempatkan Kapal Perang di Pulau Senkaku, China Siap Ambil Langkah Keras

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh menyebutkan, perjanjian itu akan "secara substansial memulihkan situasi seperti yang ada sebelum dimulainya perselisihan tahun lalu".

(Kontan)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kontan.co.id

Baca Lainnya