Dikira Punya Cadangan Nyawa, Remaja 16 Tahun Nebeng Terbang di Ruang Roda Pesawat dari Inggris ke Belanda, Ajaibnya Selamat tapi Begini Kondisinya!

Minggu, 07 Februari 2021 | 16:13
(Foto: Airbus)

Turkish Airlines

Sosok.ID - Melakukan penerbangan jarak jauh, tentu harus berdasarkan standart keselamatan.

Hal in wajib dilakukan demi kebaikan diri sendiri dan seluruh penumpang.

Namun bagaimana jadinya jika seseorang menumpang terbang di salah satu bagian pesawat secara diam-diam?

Seorang remaja berusia 16 tahun secara ilegal menumpangi pesawat yang terbang dari London, Inggris ke Maastricht, Belanda, pada Jumat (5/2/2021).

Baca Juga: Selidiki Sebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, KNKT Sebut Pesawat Tidak Pecah di Udara Tapi Begini Kejadiannya!

Remaja tersebut secara ilegal menebeng di ruang roda pendaratan pesawat sebagaimana dilansir dari Evening Standard, Sabtu (6/2/2021).

Dia menumpangi pesawat kargo Turkish Airlines yang bertolak dari London Stansted, Inggris, dan mendarat di Bandara Maastricht, Belanda.

Juru Bicara Bandara Maastricht mengatakan kepada DutchNews.nl bahwa remaja tersebut beruntung masih selamat setelah pesawat Airbus A330 itu mendarat di bandara.

Pasalnya, dia ikut terbang dengan ketinggian 5.791 meter di atas permukaan laut. Namun, dia segera dilarikan ke rumah sakit karena hipotermia.

Baca Juga: Mata dari Udara, AU China Sambut Kedatangan Pesawat Pengintai Terbaru KJ-600

Dilansir dari Evening Standard, identitias remaja tersebut tidak disebutkan. Namun, remaja tersebut berkebangsaan Kenya.

Dutch Royal Marechaussee menulis di Twitter bahwa kondisi remaja itu kini dilaporkan dalam keadaan relatif sehat.

Mereka menambahkan, pihak berwenang akan menyelidiki potensi hubungan perdagangan manusia sehubungan dengan adanya penumpang gelap itu.

Menurut publikasi penerbangan Belanda, Lucktvaart Nieeus, satu-satunya penerbangan kargo yang mendarat dari London ke Bandara Maastricht pada Jumat adalah TK6305, sebuah Freighter Airbus A330 Turkish Airlines.

Baca Juga: Asyik Main Bola di Pesisir Pantai, Segerombolan Bocah Dikejutkan dengan Temuan Kepala Sisa Rambut Diduga Korban Sriwijaya Air SJ 182

Sehari sebelumnya, pesawat itu terbang ke London Stansted dari Nairobi, Kenya, melalui Istanbul, Turki.

Seorang Juru Bicara Bandara Stansted mengatakan pesawat itu awalnya berangkat dari Nairobi ke Istanbul, kemudian ke London Stansted sebelum akhirnya menuju Maastricht.

Anehnya, tidak ada yang melihat pergerakan remaja itu sebelum menumpang pesawat secara ilegal.

Juru Bicara Bandara Stansted bahkan terkejut, sebab tidak ada yang memperlihatkan penumpang gelap memasuki pesawat.

(Danur/Kompas.com)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : kompas

Baca Lainnya