Follow Us

Asyik Main Bola di Pesisir Pantai, Segerombolan Bocah Dikejutkan dengan Temuan Kepala Sisa Rambut Diduga Korban Sriwijaya Air SJ 182

Rifka Amalia - Jumat, 22 Januari 2021 | 16:00
Tim SAR melakukan penyisiran korban jatuhnya pesawat Sriwijaya air SJ 182.
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Tim SAR melakukan penyisiran korban jatuhnya pesawat Sriwijaya air SJ 182.

Sosok.ID - Potongan tubuh diduga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan oleh sekelompok anak-anak yang bermain di pantai.

Temuan itu terjadi tepatnya di Pantai Kis, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa (19/1/2021) siang.

Bagian tubuh yang ditemukan yakni kepala dalam kondisi rusak menyisakan sedikit rambut.

Dikutip dari Kompas.com, informasi ini disampaikan oleh Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim.

Baca Juga: Korek-korek Benda Berbulu di Pinggir Pantai, Bocah 8 Tahun Ini Ternyata Temukan Kepala Manusia Diduga Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ 182

Diketahui, letak Pantai Kis dan Pulau Lancang Kepulauan Seribu tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 memang tidak jauh. Yakni berjarak hanya sekira 5 mil saja.

Pertama kali ditemukan, KRI Rigel yang sedang melakukan penyisiran kemudian membawa bagian tubuh itu ke Posko JICT di Tanjung Priok.

Penyisiran kemudian dilanjutkan di area ditemukannya bagian tubuh tersebut.

"Kami sisir karena sudah satu minggu. Kami yakin ada body part terbawa ke pesisir, kami lakukan penyisiran terus, besok dilanjutkan kembali," kata Dodi, Rabu (20/1/2021), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Detik-detik Damkar Rekam Suara Tangisan dan Teriakan Minta Tolong di Tengah Laut Saat Cari Korban Sriwijaya Air SJ 182, Netizen Merinding Seketika

Sementara itu, dilansir dari sumber yang sama, hari ini Jumat (22/1/2021), proses penyisiran puing-puing pesawat dan korban Sriwijaya Air SJ 182 telah dihentikan.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan, pencarian resmi dihentikan sejak Kamis (21/1/2021) sore.

Source : Kompas.com, Kompas TV

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest