Maish Sangat Dibutuhkan Pekerja, Ternyata Ini Kelanjutan Bantuan Subsidi Upah Untuk Karyawan Swasta Tahun 2021, Menaker: Mudah-mudahan Bulan Januari Ini...

Kamis, 21 Januari 2021 | 16:42
Pixabay

Ilustrasi - Maish Sangat Dibutuhkan Pekerja, Ternyata Ini Kelanjutan Bantuan Subsidi Upah Untuk Karyawan Swasta Tahun 2021, Menaker: Mudah-mudahan Bukan Januari Ini...

Sosok.ID - Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) mengungkapkan kelanjutan BLT BPJS Ketenagakerjaan atau yang biasa dikenal dengan Bantuan Subsidi Upah (BSU) karyawan.

Ida menambahkan untuk gelombang kedua ini memang BSU masih ditahan oleh pemerintah karena beberapa alasan.

Salah satunya, pekerja belum menerima BLT karyawan gelombang 2 karena rekening mereka bermasalah.

Berikut rangkuman fakta selengkapnya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Menaker Belum Terima Perintah Salurkan Subsidi Gaji Tahun Ini'

Baca Juga: Tilep BLT Senilai Rp 187,2 Juta, Kades Ini Gunakan Uang Korupsi Untuk Sewa Wanita Open BO atau PSK, Begini Kronologinya!

1. Belum bisa memastikan

Menurut penjelasan terbaru Ida pada Senin (18/1/2021), ia belum bisa memastikan BLT karyawan diperpanjang pada tahun 2021 ini atau tidak.

Hal ini dia sampaikan kepada jajaran Komisi IX DPR RI, dalam rapat kerja evaluasi program.

Keputusan lanjut atau tidaknya BLT karyawan tergantung dari Menko bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto.

"Untuk APBN tahun 2021, kami memang belum menerima perintah untuk menyalurkan kembali program BSU.

Baca Juga: Kabar Gembira, BLT Subsidi Gaji Karyawan Swasta Bakal Dilaksanakan Bulan Januari 2021 Ini? Begini Kata Menaker!

Saya kira, dari kami punya evaluasi dan evaluasi akan kami berikan kepada dikoordinasikan oleh Pak Menko Perekonomian," katanya di Jakarta yang ditayangkan secara virtual, Senin (18/1/2021).

2. Akan dilanjutkan jika perekonomian belum stabil

Lebih lanjut, kata dia, program BLT karyawan akan kembali terlaksana apabila perekonomian Indonesia masih belum stabil akibat pandemi virus corona (Covid-19).

"Jika memang kondisi perekonomiannya belum normal kembali, saya kira diskusi kami tentang program evaluasi bisa kita pertimbangkan kembali untuk dilakukan di tahun 2021," ucap dia.

3. Pencairan BLT karyawan gelombang 2 masih diupayakan

Sementara, untuk pekerja yang belum menerima BLT karyawan pada termin kedua (November-Desember 2020), pihaknya akan mengupayakan kembali penyaluran pada Januari ini.

Dengan syarat, apabila data penerima yang alami kendala tersebut dapat diselesaikan.

"Jadi, mudah-mudahan di bulan Januari ini yang memang sudah menerima pada gelombang pertama dan betul-betul datanya sudah clear semuanya maka akan kembali kita mintakan Perbendaharaan Negara untuk menyalurkan kembali," kata dia.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pemerintah Umumkan 3 Bantuan Sosial Ini Bakal Dilanjut Disalurkan Kembali Mulai Awal Tahun 2021, Ada yang Rp 300 Ribu Per Bulan, Apa Saja?

4. Pekerja berharap dilanjutkan

Sementara itu, para pekerja berharap pemerintah pusat memperpanjang BLT karyawan atau bantuan subsidi upah (BSU).

Sebab, sampai hari pandemi Covid-19 masih berlanjut dan perekonomian belum membaik.

Pada pencairan BLT karyawan gelombang II, pemerintah hanya mencairkan anggaran sekitar 98 persen.

Sedangkan sisanya dikembalikan lagi ke khas negara.

Baca Juga: 'Jika Saya Orang Indonesia, Saya Tidak Akan Percaya', Diiming-imingi Bantuan Rp 28 Triliun, Donald Trump Minta RI Bangun Hubungan dengan Israel

Berikut keinginan pekerja agar BLT karyawan dilanjut di 2021 serta tanggapan dari Kemenaker.

Di masa pandemi Covid-19, BLT karyawan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan menjadi penyelamat bagi pekerja yang berpenghasilan rendah.

Manfaat dari BLT tersebut dirasakan oleh salah satu karyawan di PT Hotel Bumi Wiyata, Endang Suhana.

Dia berharap bantuan tersebut bisa berlanjut di tahun ini.

Seperti dilansir dari Tribun Jakarta dalam artikel 'Kemnaker Bicara Tentang BLT Subsidi Gaji, Karyawan Swasta Inginkan Ada Termin Ketiga'

Baca Juga: Hilal Restu dari Krisdayanti Tak Kunjung Terlihat, Iis Dahlia Sedia Turun Tangan Bantu Atta Halilintar Sowan ke Ibu Kandung Aurel: Bantu Boleh?

"Tentu saya berharap mendapatkan bantuan subsidi upah untuk membantu kondisi keuangan keluarga di tengah pandemi ini," katanya melalui tayang video diakun Instagram Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (7/1/2021).

"BSU ini saya gunakan untuk kebutuhan saya dalam keluarga sehari-hari. Semoga subsidi gaji ini masih berlanjut lagi," sambungnya.

Endang telah menerima BLT subsidi gaji sebanyak dua kali.

Pada termin pertama, dirinya menerima bantuan pada 27 Agustus 2020. Kemudian termin kedua, dia menerima pada 11 November 2020.

"Saya juga mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2010," ucapnya.

Baca Juga: Ngemis Bantuan Soimah Demi Dapatkan Hal Paling Berharga di Hidupnya, Raffi Ahmad Pernah Janji Tapi Tak Diwujudkan: Jangan Sok-sokan karena Udah Kaya!

Harapan yang sama juga dinyatakan oleh Novi Apriyadi (45).

Dirinya telah merasakan manfaat dari adanya bantuan subsidi upah pada tahun lalu.

Bantuan yang didapatkan langsung dia gunakan untuk membiayai pendidikan anaknya.

"Manfaatnya dapat BSU, saya bisa membayar biaya sekolah anak saya," kata dia.

Baca Juga: Cukup dengan KTP, Anda Bisa Jadi Penerima BPUM BRI Senilai Rp 2,4 Juta. Begini Caranya!

Tercatat sebagai karyawan PT Mutiara Hexagon yang bertugas di bidang converting, Novia menerima upah di bawah Rp 5 juta.

Ia pun mengaku telah menerima BSU sebanyak dua kali, pada tahap pertama 28 Agustus dan tahap kedua 12 November 2020.

(*)/(Surya.co.id)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : SURYA.co.id

Baca Lainnya