Ogah Tinggal Seatap Lagi dengan Istri, Pria Ini Nekat Rampok Bank Demi Bisa Tidur di Penjara

Kamis, 21 Januari 2021 | 07:45
Gambar ilustrasi/Pixabay

Ogah tinggal seatap dengan istrinya, pria ini nekat rampok bank demi bisa tidur di penjara.

Sosok.ID - Saking ogahnya tinggal serumah dengan sang istri, pria ini nekat merampok bank.

Dengan harapan, ia bakal masuk penjara dan tak perlu lagi tinggal di atap yang sama dengan istrinya.

Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, ialah pria Amerika bernama Lawrence John Ripple.

Pada 2016 silam, ia menjadi buah bibir setelah merampok bank dengan cara yang tak lazim.

Baca Juga: Terlanjur Keenakan Hidup di Balik Jeruji Besi, Pria Ini Nekat Rampok Uang Rp 1 Juta di Bank agar Bisa Kembali Dipenjara, Ngaku Lupa Cara Bertahan Hidup di Luar Usai Terkurung 20 Tahun

Kala itu, Ripple pergi ke Bank of Labor yang terletak di 756 Minnesota Ave., di Kansas City.

Setibanya di bank tersebut, Ripple langsung memberikan sebuah kertas berisi catatan kepada teller yang sedang bertugas.

Dalam catatan itu tertulis, "Saya punya senjata, beri saya uang".

Menurut dokumen pengadilan, teller kemudian memberikan apa yang diminta oleh Ripple.

Baca Juga: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Dijebloskan ke Penjara oleh Darah Dagingnya Sendiri Gegara Masalah Pakaian, Wanita Ini Ikhlas Maafkan Anaknya: Saya Maafkan Apapun yang Dilakukannya

Tapi, alih-alih langsung kabur melarikan diri sambil membawa uangnya, Ripple justru dengan tenang duduk di lobi bank.

Sampai akhirnya seorang satpam menghampirinya.

Ripple dilaporkan berkata kepada satpam itu bahwa dia adalah "pria yang dia cari".

Setelah menyita uang tunai 3.000 dolar (sekitar Rp 42,1 juta) yang dibawa Ripple, satpam itu kemudian menelepon polisi.

Baca Juga: Sudah Bebas Usai Ditahan Gegara Dituduh Berniat Lengserkan Ratu, Selir Raja Thailand Baru-baru Ini Kedapatan Sedang Nyapu di Penjara Setelah Ribuan Foto Syurnya Beredar Luas di Jagad Maya

Karena kantor polisi berada tak jauh dari bank itu, petugas pun segera tiba di lokasi.

Mereka kemudian membawa Ripple ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

Selama interogasi, petugas mengetahui bahwa Ripple sedang bertengkar dengan istrinya dan dia sudah tak sanggup lagi berada di situasi itu.

Dalam sebuah pernyataan tertulis yang diajukan untuk menguatkan dakwaan perampokan, agen FBI menuliskan "Ripple menulis catatan permohonannya di depan istrinya dan mengatakan kepadanya bahwa dia lebih baik mendekam di penjara daripada tinggal di rumah".

Baca Juga: Ibunya Mendekam di Penjara Belasan Tahun dan sang Ayah Meninggal Saat Dirinya Masih Bayi, Ini Curhat Pilu Keanu Massaid yang Kini Beranjak Remaja : Saya Kangen Mereka

Ripple tampaknya benar-benar ingin tinggal di penjara karena ia bahkan tak menyewa pengacara untuk membelanya, menurut dokumen pengadilan.

Keinginan Ripple akhirnya terwujud karena Pusat Penahanan Wyandotte County di Kansas City memberi tahu wartawan bahwa pria itu telah dipindahkan ke penjara di Leavenworth, Kansas.

Kisah Ripple pun menimbulkan pertanyaan soal hal apakah yang diributkan pria itu dengan istrinya?

Sampai-sampai ia tak sudi lagi tinggal seatap dengan istrinya dan memilih tinggal di penjara.

Baca Juga: Kim Jong Un Buka Kamp Penjara Baru untuk Warga Korea Utara yang Ngeyel Langgar Aturan Pandemi, Ada Tahanan yang Tewas Sehari Setelah Dipenjara Gegara Hukuman yang Kejam

Sayangnya, Ripple tidak mengatakan penyebabnya dan tidak ada upaya yang berhasil mengorek informasi tersebut.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Oddity Central

Baca Lainnya