Tak Sanggup Terima Nasib Harus Bertahan Hidup di Bumi, Pria Ini Nekat Jebloskan Kedua Orang Tuanya ke Penjara Gegara Melahirkannya ke Dunia

Jumat, 20 November 2020 | 17:00
Gambar Ilustrasi/Pixabay

Pria ini nekat jebloskan kedua orang tuanya ke penjara karena melahirkannya ke dunia.

Sosok.ID - Terlahir ke dunia adalah takdir manusia yang tak bisa ditolak.

Mau tak mau mereka yang sudah menghirup oksigen di bumi harus menjalani kehidupan seperti manusia lainnya.

Tapi pria yang satu ini tak bisa menerima takdir itu.

Karena itu, ia mencoba untuk menjebloskan kedua orang tuanya ke penjara.

Baca Juga: Saban Hari Kerjaannya Hanya Rebahan di Sofa Sambil Main Game Tapi Minta Dilayani Layaknya Anak Raja, Pengangguran Ini Nekat Jebloskan Ibunya ke Penjara Gegara Tak Terima Diusir dari Rumah

Sebab, mereka telah melahirkannya ke dunia.

Padahal ia tak mau terlahir ke dunia ini.

Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, ialah seorang pria asal India bernama Raphael Samuel.

Pria 28 tahun itu adalah seorang antinatalis, yakni seseorang yang percaya bahwa melahirkan mahkluk hidup tanpa persetujuan mereka menyalahi moral.

Baca Juga: Diberi Rumah hingga Dibayari Tagihan Listriknya, Seorang Pengacara Tega Jebloskan Kedua Orang Tuanya ke Penjara Gegara Kurangi Jatah Uang Sakunya

Pria yang tinggal di New Delhi menentang anak-anak atau kehidupan itu sendiri.

Dia hanya percaya bahwa seseorang yang tak setuju untuk dilahirkan tak layak untuk hidup di dunia apalagi memiliki kehidupan yang sulit.

Karena merasa menjadi korban atas kehidupan yang tak ia inginkan, Samuel akhirnya menuntut kedua orang tuanya ke pengadilan pada 2019 lalu.

"Saya ingin memberi tahu semua anak-anak di India bahwa mereka tidak berhutang apa pun kepada orang tua mereka," kata Samuel kepada The Paper.

Baca Juga: Karma Anak Durhaka yang Hendak Jebloskan Ibunya ke Penjara Gegara Sepeda Motor, Kini Balik Dilaporkan oleh Keluarga sang Ibu yang Tak Sudi Terima Maafnya

"Saya mencintai orang tua saya dan kami memiliki hubungan yang baik.

"Tetapi mereka melahirkan saya atas kesenangan mereka sendiri.

"Saya memiliki kehidupan yang luar biasa tetapi saya tidak mengerti mengapa saya harus menjalani kehidupan ini.

"Mengapa saya harus bersekolah dan berkarier, padahal saya tidak meminta ini semua."

Baca Juga: Tangis Pilu Ibu yang Hendak Dipenjarakan oleh Darah Dagingnya Sendiri Gegara Sepeda Motor : Saya Sedih, Padahal Dia Keluar dari Rahim Saya

Samuel sendiri mengelola Facebook antinatalis dan secara rutin mengunggah postingan tentang kehidupan menurut pandangannya.

Seperti "Bukankah memaksa seorang anak menjalani hidup di dunia serta memaksanya berkarier adalah sebuah penculikan dan perbudakan?".

Atau "Kalian adalah pengganti mainan atau hewan peliharaan bagi orang tua kalian.

"Kalian tidak berhutang apa pun pada mereka, kalian adalah hiburan mereka."

Baca Juga: Stres Hidup Makmur Hasil Kerja Kantoran, Pria Ini Pilih Resign Demi Menjadi Gelandangan, Ngaku Lebih Bahagia Setelah Tidur di Jalanan dan Makan Makanan Sisa dari Restoran

Pengikut halaman bernama Nihilanand itu hanya ratusan.

Tetapi Samuel tak peduli dan ia terus mengunggah postingan meskipun hanya ada beberapa orang saja yang melihatnya.

"Warga India harus tahu bahwa tidak memiliki anak adalah sebuah pilihan.

"Begitu pula dengan meminta penjelasan ke orang tua mengapa mereka melahirkan kita ke dunia," kata Samuel.

Baca Juga: Klaim Wajahnya Kelewat Cantik, Wanita Ini Ngaku Sulit Dapat Kerja Gegara Penampilannya yang Terlalu Menawan, Padahal Punya Gelar Mentereng

Meski masih kecil, namun gerakan antinatalis ini terus menunjukkan perkembangan yang signifikan di India.

Menariknya, mereka yang mempercayai gerakan itu sebagian besar terdiri dari orang-orang berpendidikan tinggi dan berasal dari golongan menengah ke atas.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Oddity Central

Baca Lainnya